Postedby Kumpulan Soal Ujian Terbaru on Friday, 25 April 2014 Label: IPA. Pewarisan Sifat pada Manusia. Sifat-sifat pada manusia diwariskan kepada keturunannya mengikuti pola- pola pewarisan tertentu. Sifat-sifat tersebut mencakup fisik, fisiologis, dan psikologis. Sifat fisik adalah keadaan tubuh yang tampak, misalnya, bentuk hidung dan bibir.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KELAINAN/PENYAKIT MENURUN MELALUI GONOSOM DAN GOLONGAN DARAH A. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Anda mampu 1. Menganalisis kelainan/penyakit yang diturunkan melalui Menganalisis penurun golongan darah pada manusiaB. Uraian MateriKelainan/penyakit menurun yang diturunkan melalui sel kelamin gonosom ada yangterpaut kromosom X dan ada yang terpaut kromosom Kelainan/Penyakit genetic terpaut Kromosom Xa. HemofiliaHemofilia adalah penyakit genetik yang ditandai dengan darah yang sulitmembeku. Hal ini karena tubuh penderita hemofilia kekurangan faktor pembeku darah sehingga darah sulit membeku. Apabila seorang penderita hemofilia mengalami luka maka akan mengalami pendarahan terus menerus sehingga luka sekecil apapun dapat menyebabkan penderita meninggal karena kehabisan darah. Darah yang normal akan membeku dalam waktu 5 menit, sedangkan darah penderita hemofilia memerlukan waktu antar 16 menit-20 menit untuk membeku. Dalam jangka waktu tersebut sudah cukup bagi penderita hemofilia untuk kehabisan darah jika terjadi pendarahan. Penyakit ini dikendalikan oleh gen h yang bersifat resesif yang terpaut pada kromosom X. Penderita hemofilia biasanya laki-laki yang bergenotip XᑋY. Penyakit hemofilia tidak ditemukan pada wanita karena gen h penyebab hemofilia bersifat letal jika dalam keadaan homozigot resesif. Dengan demikian, perempuan yang bergenotif XᑋXᑋ akan meninggal sebelum dilahirkan atau ketika masih bayi. Perempuan yang bergenotip XᴴXᑋ adalah perempuan normal, akan tetapi perempuan tersebut merupakan pembawa hemofilia. Semua perempuan yang bergenotip heterozigot adalah carrier. Jika perempuan tersebut menikah dengan laki-laki normal, maka ada kemungkinan anak laki-laki dari keturunannya menderita hemofilia. Hal ini dapat di gambarkan sebagai berikutb. Buta WarnaButa warna adalah kelainan yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk membedakan warna dibedakan menjadi 2 dua, yaitu buta warna parsial sebagian dan buta warna total. Penderita buta warna parsial tidak bisa membedakan warna merah dan warna hijau, sedangkan buta warna total tidak bisa membedakan semua warna, dalam penglihatannya hanya warna hitam dan putih saja. Kelainan ini dikendalikan oleh gen c yang bersifat resesif sehingga perempuan yang bergenotip XᶜXᶜ akan meninggal ketika dia masih dalam kandungan atau ketika masih dalam bayi. Dengan demikian, penderita buta warna kebanyakan adalah laki-laki. Laki-laki penderita buta warna bergenotif XᶜY, sedangkan laki-laki normal bergenotip XᶜY. Perempuan yang bergenotip XᶜXᶜ merupakan perempuan normal, tetapi pembawa buta warna carrier.Apabila dalam pasangan alel dengan kromosom X yang normal, maka cacat buta warna tidak akan terjadi, tetapi bila berpasangan dengan kromosom y, maka laki-laki akan menderita buta warna. Jika perempuan pembawa buta warna menikah dengan lelaki normal maka kemungkinan anaknya ada yang buta Jika perempuan pembawa buta warna menikah dengan laki-laki normal, maka kemungkinan anaknya ada yang buta AnodontiaAnodontia merupakan suatu keadaan dimana benih gigi tidak terbentuk sama sekali disebabkan oleh gen resesif pada kromosom X. Meskipun semua gigi sulung terbentuk dalam jumlah yang tepat, anodontia dapat terjadi pada periode gigi tetap/ permanen. Namun sebenarnya kondisi ini sangat jarang anodontia melibatkan baik gigi susu maupun gigi tetap. Namunsebagian besar kasus ditemukan anodontia yang terjadi pada gigi tetap. Kondisi ini sering dikaitkan dengan sindrom pada saraf, yaitu ektodermal displasia dan kelaian pada kulit. Gangguan ini dapat menyebabkan terjadinya komplikasi berupa kesulitan dalam aktivitas yang melibatkan fungsi gigi. Misalnya seperti pengunyahan, bicara, dan juga gangguan bergigi coklat heterozigot jika menikah dengan pris normal, kemungkinan akan memiliki anak yang bergigi coklat dan bergigi Kelainan/Penyakit genetic terpaut Kromosom YSelain pada kromosom X, ada juga gen terpaut pada kromosom Y yang menyebabkan kelainan genetik. Gen-gen yang terpaut kromosom Y disebut holandrik. Oleh karena gen-gen tersebut terpaut pada kromosom Y maka anak perempuan tidak mendapatkannya. Kelainan dan penyakit genetik terpaut pada kromosom Y , misalnya merupakan kelainan yang berupa adanya pertumbuhan rambut pada tepi daun telinga. Kelainan ini disebabkan oleh adanya gen h yang bersifat resesif dan terpaut pada kromosom Y. Jika seorang wanita menikah dengan laki-laki yang menderita kelainan hypertrichosis maka mempunyai anak perempuan yang semuanya normal, sedangkan semua anak laki-lakinya akan menderita Golongan Daraha. Sistem ABOPenggolongan darah ini didasarkan atas macam antigen dalam itu diwariskan oleh seri alel ganda dengan simbol I. Huruf I ini berasal dari kata isoaglutinin, yaitu antigen yang mengakibatkan empat golongan darah tersebut. Gen IA dominan terhadap IO. Gen IB dominan terhadap IO. I A dan IB sama-sama dominan terhadap IO sehingga genotip IAIB menunjukkan golongan darah AB. Jadi, gen IO mempunyai alel IA dan alel IBb. Sistem RhesusGolongan darah pada manusia dibedakan menjadi Rh+, yaitu jika mempunyai antigen Rh dan golongan darah Rh -, jika tidak mempunyai antigen Rhc. Sistem MNSistem M dan N dimana darah seseorang tidak mengandung antibodi M atau N dalam darah manusia, maka penggolongan darahnya M,N, MN C. Rangkuman1. Kelainan/penyakit menurun yang diturunkan melalui sel kelamin gonosom ada yang terpaut kromosom X dan ada yang terpaut kromosom Kelainan/penyakit menurun yang terpaut kromosom kelamin X antara lain hemofili, buta warna, dan Kelainan/penyakit menurun yang terpaut kromosom kelamin Y antara lain Golongan darah terdapat beberapa sisitem yaitu ABO, Rhesus dan MN dan bersifat menurunD. Penugasan MandiriPerhatikan peta silsilah keluarga yang diantara anggota keluarga tersebut terdapat penderita buta warna. Apabila individu 1 bersifat normal homozigot, maka tentukan genotipe indovidu 2, 3, dan 4 !E. Latihan Soal1. Berikut ini diagram pewarisan gen hystrixgravier, yaitu pertumbuhan rambut kasar seperti landak hg. Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ….A. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunyaB. hemofili dari gen terpaut kromosom XC. hypertrichosis dari gen terpaut kromosom YD. bisu dan tuli dari interaksi gen ayah dan ibunyaE. Albino dari gen resesif ayah dan ibunya 2. Perhatikan peta silsilah berikut!Pernyataan yang tepat berdasarkan perkawinan antara individu 1 dengan individu 2 adalah ....A. Semua anak-anaknya bersifat hemofiliaB. Persentase kelahiran anak laki-laki normal 50%C. Persentase kelahiran anak laki-laki hemofilia 25%D. Persentase kelahiran anak perempuan hemofilia 100%E. Persentase kelahiran anak perempuan normal carrier 50% 3. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat bisu tuli. Seorang laki- laki bisu tuli Ddee menikah dengan wanita normal DdEE maka persentase fenotip kemungkinan anak-anak mereka bisu tuli adalah….A. 12,5%B. 25%C. 37,5%D. 62,5%E. 100% 4. Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusiaP XXᶜ >
Peristiwaepistasis dominan juga terjadi pada warna gandum. Berikut diagram persilangan epistasis dominan pada biji gandum. Pola-pola Pewarisan sifat pada manusia SEX LINKAGE Peta silsilah di bawah ini mengenai sifat buta warna yang terpaut kromosom X, jika C untuk penglihatan normal dan c untuk buta warna.
– Seorang wanita yang berpengelihatan normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria berpengelihatan normal, kemungkinan fenotipe anak-anaknya adalah 50% wanita dan pria normal, 25% wanita carier, dan 25% pria buta warna. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Untuk mengetahui alasannya, kita harus memahami mekanisme pewarisan sifat pada kelainan buta buta warna dan ibu normal Pada kasus di atas disebutkan bahwa seorang wanita berpengelihatan normal memiliki ayahnya yang buta warna. Untuk mengetahui wanita tersebut membawa gen buta warna atau tidak, kita harus melihat pewarisan sifat dari ayah buta warna dan ibu normal. Baca juga Buta Warna Kelainan Terpaut Kromosom X Gen buta warna adalah kelainan terkait kromosom X yang sifatnya resesif. Misalnya, gen buta warna disimbolkan dengan huruf “b” kecil di samping kromoson X. Ayah buta warna = Ibu normal = Berikut adalah kotak punnett pewarisan sifat buta warna pada ayah buta warna dan ibu normal! Terlihat pada kotak punnett, semua anak perempuan pasangan tersebut mewarisi satu gen buta warna dari ayahnya dengan genotipe . Baca juga Persilangan Dihibrid Hukum II Mendel Buta warna adalah sifat yang resesif. Dilansir dari Biology LibreTexts, gen buta warna yang resesif akan tertutupi kromosom X yang lebih dominan, sehingga sifat buta warna tidak muncul. Walaupun sifat buta warna tidak muncul, gen tetap dibawa oleh anak perempuannya dan dapat diwariskan ke keturunannya. Sehingga, semua anak perempuan pasangan tersebut adalah carier pembawa buta warna. Adapun, pada pewarisan sifat tersebut telihat anak laki-lakinya memiliki kromosom XY. Dilansir dari National Eye Institute, pada laki-laki kromosom X hanya diturunkan dari ibu mereka. Sehingga, anak laki-laki tersebut tidak menerima gen buta warna dari ayahnya. Artinya, semua anak laki-laki pasangan tersebut adalah normal. Sehingga, kemungkinan fenotipe anak-anak dari ayah buta warna dan ibu normal adalah 50% anak perempuan carier dan 50% anak laki-laki normal . Baca juga Soal Pola Pewarisan Sifat Jumlah Kemungkinan Keturunan Buta WarnaAyah normal dan ibu carrier Selanjutnya mari kita melihat jika seorang wanita yang berpengelihatan normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria berpengelihatan normal. Wanita dengan ayah buta warna sudah pasti seorang carier buta warna. Ayah normal = Ibu carier buta warna = Berikut adalah kotak punnett pewarisan sifat buta warna pada pasangan ayah normal dan ibu pembawa buta warna carier! Pada kotak punnet terlihat, kemungkinan keturunan pasangan tersebut memiliki genotipe , , , dan . Baca juga Gen Pengertian, Fungsi, dan Simbol-Simbolnya Genotipe berarti anak perempuan yang normal. Genotipe berarti anak laki-laki yang normal. Adapun genotipe , seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah seorang anak perempuan yang carier. Lalu bagaimana dengan anak laki-laki bergenotipe ? Dilansir dari The Biology Project The University of Arizona, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X, sehingga kromosom tersebut langsung diekspresikan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kromosom X yang lebih dominan seperti pada anak perempuan carier lebih dominan dari . Sehingga, anak laki-laki dengan satu gen buta warna sudah pasti mengidap buta warna. Dan tidak ada anak laki-laki yang merupakan carier buta warna. Baca juga Pola Pewarisan Sifat Gen Letal Sehingga, kemungkinan fenotipe anak-anak dari ayah normal dan ibu carier buta warna adalah Ayah buta warna dan ibu carrier Lalu, bagaimana jika seorang ayah buta warna menikah dengan ibu carier . Berapa persenkah kemungkinan anaknya yang buta warna? Untuk mengetahui jawabannya, berikut adalah kotak punnett mekanisme pewarisan sifat buta warna pasangan ayah buta warna dan ibu carier! Dari kotak punnett didapatkan keturunan pasnagan tersebut dengan genotipe , , , dan . XbXb berarti anak perempuan mewarisi dua gen buta warna terpaut kromosom X dari ayah dan ibunya. Pada kondisi tersebut, gen buta warna akan diekspresikan karena tidak ada kromosom X normal yang lebih dominan. Sehingga, anak perempuan dengan genotipe akan mewarisi kelainan buta warna. Maka, kemungkinan anak pasangan tersebut yang menderita buta warna adalah 50% keturunannya atau 25% anak laki-laki buta warna dan 25% anak perempuan buta warna. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikutadalah beberapa contoh bentuk pewarisan sifat pada manusia yang dapat diamati. 1. Warna kulit. Warna kulit manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh gen. Gen dapat disederhanakan menjadi tiga gen. Misalnya, tiga gen tersebut yaitu gen A, B, C yang mengkode pembentukan pigmen kulit, yaitu melanin.
Materi MA - hai semua,. Hari ini saya menampilkan soal dan pembahasan tentang materi Hereditas Manusia mapel Biologi kelas 12. Pembahasannya ada dibawah sendiri. Semoga artikel ini bisa jadi referensi kalian, dan selamat belajar!!!Soal dan pembahasan latihan penilaian harian!1. Berikut ini diagram pewarisan gen hystrixgravier, yaitu pertumbuhan rambut kasar seperti landak hg Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah …. A. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunya B. hemofili dari gen terpaut kromosom X C. hypertrichosis dari gen terpaut kromosom Y D. bisu dan tuli dari interaksi gen ayah dan ibunya E. Albino dari gen resesif ayah dan ibunya 2. Perhatikan peta silsilah berikut! Pernyataan yang tepat berdasarkan perkawinan antara individu 1 dengan individu 2 adalah .... A. Semua anak-anaknya bersifat hemofilia B. Persentase kelahiran anak laki-laki normal 50% C. Persentase kelahiran anak laki-laki hemofilia 25% D. Persentase kelahiran anak perempuan hemofilia 100% E. Persentase kelahiran anak perempuan normal carrier 50% 3. Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat bisu tuli. Seorang laki- laki bisu tuli Ddee menikah dengan wanita normal DdEE maka persentase fenotip kemungkinan anak-anak mereka bisu tuli adalah…. A. 12,5% B. 25% C. 37,5% D. 62,5% E. 100% 4. Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah …. A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya B. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunya C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X 5. Kromosom sel somatik wanita normal, terdiri atas ….. A. 44 autosom dan satu kromosom X B. 22 pasang autosom dan satu kromosom X C. 23 pasang autosom dan sepasang kromosom X D. 44 autosom dan sepasang kromosom X E. 22 autosom dan sepasang kromosom X 7. Berikut ini yang bukan ciri penyakit menurun cacat yang diwariskan adalah…. A. umumnya dikendalikan oleh gen resesif B. tidak dapat menular C. tidak dapat disembuhkan D. dapat dihindarkan E. terpaut kromosom kelamin 8. Lima belas bersaudara kandung terdiri atas 5 wanita dan 10 pria. Kesepuluh pria pada keluarga tersebut mengalami kelainan pada salah satu anggota badannya, sedangkan ke 5 wanitanya normal. Kelainan tersebut disebabkan oleh faktor genetik akibat peristiwa…. A. pindah silang B. pautan seks C. gagal berpisah D. anaphase lag E. duplikasi gen 9. Seorang wanita berkulit normal dan penglihatannya normal, mempunyai anak laki-laki albino yang buta warna. Anak tersebut mewarisi gen ….. A. Albino dan buta warna dari kedua orang tuanya B. Albino dan buta warna dari ayahnya C. Albino dan buta warna dari ibunya D. Albino dari kedua orang tua dan buta warna dari ibunya E. Albino dari kedua orang tua dan buta warna dari ayahnya 10. Talasemia dikendalikan oleh alel dominan autosomal. Induvidu yang bergenotipe heterozigot Thth bersifat.... A. Normal B. normal carrier C. talasemia minor D. talasemia major E. letal 11. Seorang anak laki-laki ompong anodontia dan brachidactily. Kelak jika dia berkeluarga sifat tersebut akan dia wariskan kepada .… A. Anodontia pada anak perempuan, brachidactili pada anak laki-laki B. Anodontia pada perempuan, brachidactily pada anak alaki-laki dan perempuan C. Anodontia pada anak laki-laki, brachidactili pada anak perempuan D. Anodontia dan brachidaktili akan diwariskan pada anak laki-laki maupun yang perempuan E. Anodontia dan brachidaktili akan diwariskan pada anak laki-laki maupun yang perempuan 12. Di wilayah pakistan, ditemukan beberapa laki-laki dewasa yang dibagian telinganya tumbuh rambut. Pernyataan yang paling benar berkaitan dengan kemunculan sifat tersebut adalah.... A. dikendalikan oleh gen resesif B. dikendalikan oleh gen dominan yang teraput pada kromosom C. dipengaruhi oleh gen yang terpaut pada autosom D. gen yang mempengaruhi sifat terpaut pada kromosom X E. gen yang mempengaruhi sifat terpaut pada kromosom Y 13. Kelainan genetik yang yang terpaut pada autosom, antar lain.... A. buta warna, talasemia, dan sidaktili B. hemofilia, progeria, dan sindrom marfan C. talsemia, albino, dan siklemia D. progeria, polidaktili, dan gigi ompong E. brakidaktili, hypertrichosis, dan buta warna 14. Eritroblastosis fetalis dapat terjadi pada tipe perkawinan.... A. ♂ RhRh >< ♀ RhRh 15. Seorang pria dengan keterbelakangan mental karena menderita FKU fenilketonuria menikah dengan seorang wanita normal homozigot. Kemungkinan anak yang lahir dari pasangan tersebut adalah …. A. semuanya normal B. semuanya FKU C. 50% normal dan 50% FKU D. semua anak laki – laki FKU E. semua anak wanita FKU
Dalampewarisan sifat dari generasi ke generasi berikutnya mengikuti pola tertentu yang khas bagi setiap makhluk hidup. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram berikut ini. buta warna merah hijau, tidak mampu membedakan warna merah dan hijau. Buta warna ini dikendalikan oleh gen resesif. Gen ini terpaut dalam kromosom X. Terdapat 5
- Buta warna adalah penyakit tautan kromosom X yang bersifat resesif yang menyebabkan penderitanya memiliki kualitas penglihatan warna yang kurang baik. Penderita buta warna pada laki-laki lebih banyak dibandingkan pada perempuan. Dilansir dari HealthLine, didunia 1 dari 12 laki-laki menderita buta warna dan 1 dari 200 perempuan menderita buta buta warna lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan? untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan tentang gen buta warna dalam uraian berikut! Soal dan Pembahasan Buta warna disebabkan oleh gen terpaut kromosom X resesif. Bila seorang wanita buta warna menikah dengan seorang pria normal, maka kemumngkinan keturunannya untuk buta warna adalah… Baca juga Macam-Macam Mutasi Gen dan KromosomJawaban Buta warna adalah gen yang tertaut pada kromosom seks X dan tidak tertaut pada kromosom Y. Pada soal dikatakan bahwa seorang wanita buta warna menikahi seorang pria normal. Dilansir dari seorang wanita dapat buta warna apabila memiliki dua kromosom seks yang bertautan dengan gen buta warna. Maka, wanita tersebut memiliki genotype Xcb Xcb dan pria normal memiliki genotype XY. Wanita tersebut akan selalu menyumbangkan dua gamet alel Xcb sedangkan pria tersebut menyumbangkan dua gamet yaitu alel X dan Y, maka didapatkan pembentukan pewarisan sifatnya sebagai berikut NURUL UTAMI Pewarisan genotipe dari seorang ibu yang buta warna dan seorang ayah yang normal
Ilmupewarisan sifat atau dalam biologi dinamakan Genetika, Pada manusia telah diketahui cukup banyak sifat yang diturunkan, misalnya albino, kemampuan merasakan rasa pahit atau tes phenyl thiocarbamida (PTC), mata biru, rambut ikal, ayan, dan kencing manis. Berikut ini beberapa contoh sifat dan penyakit keturunan pada manusia dan cara
Persilangan sifat buta warna adalah jenis pewarisan sifat yang terpaut dengan kromosom X pada genotipe resesif. Buta warna merupakan kelainan genetika yang ditandai dengan ketidakmampuan mata dalam mengenali warna. Kelainan sifat buta warna disebabkan perbedaan susunan genetik keturunan yang dibawa oleh kromosom X. Seorang yang memiliki sifat buta warna akan mengalami masalah penglihatan dalam membedakan warna tertentu seperti biru – kuning atau merah – hijau. Penderita buta warna memiliki gangguan pada bagian mata yang bertanggung jawab mengenali warna yaitu sel kerucut. Beberapa kasus pada penderita buta warna dapat disebabkan oleh cedera pada mata karena kecelakaan, mata terpapar bahan kimia, atau diabetes/glukoma. Namun sifat buta warna juga dapat dialami sejak lahir karena adanya faktor genetik. Bagaimanakah sifat buta warna dapat menurun pada keturunannya? Penjelasan mengenai bagaimana sifat buta warna dapat diturunkan pada keturunannya dapat dijelaskan melalui persilangan sifat buta warna. Table of Contents Jenis – Jenis Buta Warna Persilangan pada Penurunan Sifat Buta warna Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna Contoh 2 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna Jenis – Jenis Buta Warna Seorang dengan mata normal dapat melihat benda dengan aneka warna secara baik, namun seorang yang memiliki sifat buta warna tidak mampu melakukannya. Hasil penglihatan antara seorang buta dengan seorang lainnya bisa berbeda tergantung jenis kelainan buta warna seperti apa yang dialaminya. Buta warna meliputi tiga jenis yaitu monokromasi, dikromasi, dan trikromasi. Perbedaan ketiga jenis sifat buta warna tersebut dibedakan berdasarkan kemampuan mata dalam mengenali warna. Contoh gambaran bagaimana yang dilihat seorang yang normal dan seorang dengan sifat buta warna terlihat seperti berikut. Monokromasi merupakan kondisi penderita buta warna yang hanya mampu mengenali satu warna atau tidak mampu mengenenali warna sama sekali. Sifat buta warna jenis monokromasi ini juga sering disebut buta warna total. Ada dua jenis monokromasi yaitu rod monochromacy dan cone monochromacy. Rod monochromacy tidak dapat membedakan warna sehingga yang terlihat hanya hitam, putih, dan abu – abu. Kondisi ini dikarenakan karena semua sel kerucut tidak berfungsi. Jenis buta warna merupakan kelainan buta warna sangat jarang monochromacy hanya dapat melihat satu warna tertentu karena masih memiliki sel kerucut yang berfungsi. Kondisi yang dialami penderita warna ini adalah tidak berfungsinya dua sel kerucut. Dikromasi adalah jenis buta warna ketika salah satu dari tiga sel kerucut tidak ada atau tidak berfungsi. Dikromasi terdiri dari protanopia buta warna merah – hijau, dentanopia, dan trianopia buta warna tritanopia. Protanopia tidak adanya fotoreseptor retina merah sehingga mata tidak dapat mengenali warna merahDentanopia tidak adanya fotoreseptor retina hijau sehingga penderitanya akan kesulitan membedakan warna merah dan hijau. Tidak bisa membedakan warna warna merah – hijau adalah bentuk paling umum banyak ditemui dari buta tidak memiliki sel kerucut gelombang pendek sehingga kesulitan membedakan warna biru kuning Trikomasi adalah sifat buta warna yang ditandai perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu protanomali kelemahan warna merah, deuteromali kelemahan warna hijau, dan tritanomali kelemahan warna biru. Baca Juga Persilangan Golongan Darah pada Manusia Persilangan pada Penurunan Sifat Buta warna Penurunan sifat buta warna terpaut oleh kromosom X. Sehingga, seorang laki-laki yang terpaut gen sifat pembawa buta warna akan langsung mengalami buta warna. Sementara jika gen sifat buta warna terdapat pada seorang perempuan maka dia tidak langsung menjadi seorang buta warna. Perempuan tersebut bisa hanya membawa sifat buta warna carrier atau bisa mengalami buta warna. Genotipe sifat buta warna biasa disimbolkan dengan huruf b kecil b, sementara genotipe b besar B untuk seorang yang normal tidak mengalami buta warna. Laki – laki yang mengalami buta warna memiliki genotipe XbY. Sedangkan wanita yang mengalami buta warna memiliki genotipe XbXb. Wanita normal tidak mengalami buta warna dapat memiliki genotipe XBXB atau XBXb. Wanita dengan genotipe XBXB tidak mengalami buta warna dan tidak akan mewarisi sifat buta warna kepada keturunannya. Seorang wanita dengan genotipe XBXb tidak mengalami buta warna tetapi bisa mewarisi sifat buta warna untuk keturunannya. Orangtua yang tidak buta warna bisa saja menghasilkan seorang buta warna, contohnya pada orangtua perempuan normal pembawa sifat buta warna dan laki – laki normal. Diketahui GenotipeIbu normal pembawa sifat = XBXbAyah normal = XBY Persilangan sifat buta warna dengan genotipe di atas menghasilkan hasil seperti berikut. Hasil persilangan sifat buta warna dari orangtua tersebut menghasilkan keturunan 75% normal dan 25% mengalami buta warna. Dengan rincian persentasi keturunan hasil persilangan sifat buta warna tersebut adalah perempuan normal 25%, perempuan pemawa sifat atau carrier 25%, laki – laki normal 25%, dan laki – laki buta warna 25%. Pada persilangan sifat buta warna seperti di atas, tidak ada keturunan perempuan yang mengalami buta warna. Semua keturunan yang mengalami buta warna pada kasus ini adalah laki-laki. Baca Juga Perbedaan Homozigot dan Heterozigot Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal persilangan sifat buta warna di bawah akan membantu sobat idschool dalam memahami materi di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menjadi pembahasan soal sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna PembahasanDiketahui bahwa keturunan pertama dari hasil persilangan sifat buta warna pada soal memiliki sifat buta warna XbwY yang ditunjukkan melalui adanya kotak hitam. Dari informasi ini dapat disimpulkan bahwa ibunya adalah wanita pembawa sifat buta warna XbwX. Individu pada nomor 1 adalah wanita normal dengan genotipe dari wanita tersebut dapat XbwX atau XX. Di mana, XbwX adalah wanita normal dengan sifat buta warna dan XX adalah wanita normal. Untuk memastikannya, sobat idschool perlu melihat peta silsilah pada keturunan berikutnya. Dari bagan dapat diketahui bawah keturunannya tidak ada anak laki – laki buta warna laki – laki tidak dapat bersifat carrier. Kondisi ini menjadi petunjuk bahwa genotipe dari individu nomor 2 adalah XY. Pasangan dari individu nomor 1 adalah seorang laki – laki yang tidak buta warna normal. Keturunannya juga tidak ada laki – laki yang buta warna. Sehingga dapat diperoleh petunjuk bahwa individu nomor 1 adalah wanita normal yang memiliki genotipe XX. Dengan demikian dapat diperoleh keterangan bagan persilangan sifat buta warna sesuai dengan kondisi-kondisi berikut. Jadi, berdasarkan bagan tersebut, genotip individu 1 dan 2 adalah XX dan B Baca Juga Lebih Banyak Lagi Contoh Soal Hereditas pada Manusia Contoh 2 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusiaP XXC >< XCYF1 XXC, XY, XCXC, XCY Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ….A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunyaB. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunyaC. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunyaD. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom YE. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X PembahasanButa warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif. Perhatikan beberapa kasus yang pewarisan berikut Albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunyaThalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X. Jadi, kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom E Demikianlah ulasan materi persilangan sifat buta warna dan bagaimana contoh proses persilangan sifat buta warna. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Pewarisan Sifat Persilangan Monohibrid, Dihibrid, dan Intermediet
Berikutini tahap tahap dalam belajar berenang yang benar: 1. Pengenalan Air D. Pewarisan Sifat pada Manusia Pada manusia telah diketahui cukup banyak sifat yang diturunkan, misalnya albino, kemampuan merasakan rasa pahit atau tes phenyl thiocarbamida (PTC), mata biru, rambut ikal, ayan, dan kencing manis. Buta Warna Gen buta warna
Pembahasan Soal UNKP Mata Pelajaran Biologi SMA Tahun Pelajaran 2018/2019. Indikator Yang Diuji Mengidentifikasi contoh/kasus lain yang disebabkan adanya gen yang menurunkan sifat tertentu pada manusia. Persentase Penguasaan Materi Secara Nasional 49,44% Soal Nomor 38 Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia P XXc >< XcY F1 XXc, XY, XcXC, XcY Kasus yang peearisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah .... A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya C. bisu tuli, dari interaksi anayat gen ayah dan ibunya D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Jawaban E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Pembahasan Buta warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif. Pembahasan opsi jawaban A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya [SALAH] albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunya. B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya [SALAH] thalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan ibunya. C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya [SALAH] bisu tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan ibunya. D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y [SALAH] hipertrichosis merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom Y. E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X [BENAR] hemofili merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X.
ViewBahan Ajar_Pewarisan Sifat pada Manusia dan Kelainan Sifat yang COM MISC at State University of Manado. PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA DAN KELAINAN SIFAT YANG DITURUNKAN A. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn.
Pembahasan soal Ujian Nasional UN tahun 2019 bidang studi Biologi nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentanghukum Mendel, penyimpangan semu hukum Mendel, hereditas pada manusia [buta warna], petunjuk evolusi, hereditas pada manusia [albino]. Soal No. 36 tentang Hukum MendelUntuk mendapatkan varietas unggul dilakukan penyilangan padi dengan kualitas beras pulen tetapi tidak tahan hama PPhh dengan padi kualitas beras pera tahan hama ppHH. Hasil persilangannya tampak pada diagram berikut. Jika F1 disilangkan dengan padi bergenotip dan fenotip tertentu akan menghasilkan keturunan F2 seperti pada diagram, yaitu padi dengan kualitas beras pulen tahan hama PPHH, PPHh, PpHH, PpHh. Kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut adalah …. – pera tidak tahan hama – pera tahan hama – pulen tahan hama – pulen tahan hama – pulen tahan hama Karena keturunan F2 tidak ada yang berfenotip pera tidak tahan hama, bisa dipastikan F1 disilangkan dengan beras pulen tahan hama dengan genotip dominan homozigot PPHH. P2 PpHh × PPHH F2 Jadi, kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut adalah PPHH – pulen tahan hama E. Perdalam materi ini di Persilangan Menurut Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan]. Soal No. 37 tentang Penyimpangan Semu Hukum MendelPerhatikan diagram persilangan Drosophila berikut ini! Keturunan F2 yang diharapkan adalah menghasilkan rasio fenotip F2 = 1 1 1 1. Kenyataannya F2 yang dihasilkan Rasio fenotip hasil test cross kelabu – sayap panjang hitam – sayap pendek = 1 1. Penemuan ini menunjukkan bahwa …. B, V dan gen b, v berada dalam kromosom yang sama B, V dan gen b, v berada dalam kromosom yang berbeda B dan V saja berada dalam kromosom yang sama b dan v saja berada dalam kromosom yang sama tidak mampu menghasilkan gamet yang berbeda PembahasanBerdasarkan hasil test cross persilangan F1 dengan induk resesif, diketahui bahwa terjadi pautan gen B-V dan gen b-v. Pautan gen atau linkage tersebut menempati kromosom yang sama sehingga tidak bisa memisah satu sama lain. Akibatnya, tidak ada gamet Bv atau bV. Yang ada hanya gamet BV dan bv. Jadi, penemuan tersebut menunjukkan bahwa terjadi pautan antar B-V dan b-v dalam kromosom yang sama A. Perdalam materi ini di Penyimpangan Semu Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan]. Soal No. 38 tentang Hereditas pada Manusia [buta warna]Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia. P XXc × XcY F1 XXc, XY, XcXc, XcY Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah …. dari gen resesif ayah dan ibunya dari gen dominan ayah dan ibunya tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya dari gen yang terpaut pada kromosom Y dari gen yang terpaut pada kromosom X PembahasanBerdasarkan diagram di atas, buta warna dikendalikan oleh gen c yang terpaut pada kromosom X. Mari kita periksa setiap opsi gen resesif a yang terpaut autosom AA = normal, Aa = carrier, aa = albino Talasemia, gen dominan T yang terpaut autosom ThTh = talasemia mayor, Thth = minor Bisu tuli, gen resesif yang terpaut autosom Hipertrichosis, gen resesif ht yang terpaut kromosom Y XYht = laki-laki hipertrichosis Hemofilia, gen resesif h yang terpaut kromosom X XhY = laki-laki hemofilia Dengan demikian, yang dikendalikan oleh gen resesif yang terpaut kromosom X adalah buta warna dan hemofilia. Jadi, yang mempunyai pola pewarisan yang sama dengan buta warna adalah hemofilia E. Perdalam materi ini di Hereditas pada Manusia [Soal UN dan Pembahasan]. Soal No. 39 tentang Petunjuk EvolusiBurung finch di kepulauan Galapagos menurut sejarah evolusinya berasal dari Amerika Selatan. Setelah beberapa generasi paruh burung menunjukkan variasi pada bentuk dan ukuran. Proses terjadinya variasi pada paruh burung finch adalah …. seleksi alam sehingga terbentuk lebih dari satu jenis paruh, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian, dan sebagainya konvergen sehingga memiliki struktur paruh yang sama dengan moyangnya, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian, dan sebagainya buatan yang dilakukan manusia pada burung finch sehingga bentuk paruh burung finch berubah sesuai dengan makanannya terhadap jenis makanan yang berbeda, paruh panjang dan runcing disesuaikan makanan berupa serangga, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa biji-bijian, dan sebagainya terhadap jenis makanan yang sama, paruh panjang disesuaikan makanan berupa biji-bijian, paruh tebal dan pendek disesuaikan dengan jenis makanan berupa madu, dan sebagainya PembahasanBurung finch di kepulauan Galapagos awalnya sekelompok burung migrasi dari Amerika Selatan. Burung-burung tersebut adalah burung pemakan biji-bijian. Ternyata di kepulauan Galapagos, jumlah bijian-terbatas. Terjadilah perebutan makanan. Yang kalah mati atau mencari alternatif makanan lain, seperti serangga, madu, tunas tumbuhan, benih, kaktus, dan lain-lain. Burung finch yang bertahan dengan makanan masing-masing, dari generasi ke generasi mengalami adaptasi morfologi pada bentuk dan ukuran paruhnya. Fenomena ini membawa Darwin pada kesimpulan bahwa individu yang beradaptasi pada habitat dengan baik akan mewariskan sifat unggul kepada generasi selanjutnya. Jadi, proses terjadinya variasi pada paruh burung finch adalah adaptasi terhadap jenis makanan B. Perdalam materi ini di Teori dan Petunjuk Evolusi [Soal UN dan Pembahasan]. Soal No. 40 tentang Hereditas pada Manusia [albino]Perhatikan peta silsilah berikut! Diagram di atas menunjukkan pasangan suami istri yang sama-sama memiliki kulit normal, tetapi sifat iris mata berbeda, yaitu suami iris hitam dan iris coklat. Mereka memiliki tiga anak seperti tampak pada gambar. Salah satu anak perempuannya menikah dengan laki-laki yang memiliki iris mata coklat dan kulit albino, seperti tampak pada gambar. Berapa kemungkinan pasangan tersebut memperoleh anak berkulit normal dan warna iris mata hitam, jika diketahui kelainan genetik albino disebabkan gen resesif pada autosom dan warna iris mata hitam disebabkan gen dominan pada autosom? keturunannya memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam. ada keturunannya yang memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam. keturunannya memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam. orang dari empat anak memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam orang dari delapan anak memiliki kulit normal dan warna iris mata hitam PembahasanMisalkan A_ kulit normal aa albino H_ iris mata hitam hh iris mata coklat Perkawinan antara 1 dan 2, keduanya berkulit norma, yang perempuan iris matanya coklat sedangkan yang laki-laki iris matanya hitam. P1 AAhh × AAHH F1 AAHh Kemudian perempuan F1 menikah dengan laki-laki albino dan berkulit coklat. P2 AAHh × aahh F2 AaHh kulit normal, iris mata hitam Aahh kulit normal, iris mata coklat Jadi, kemungkinan anaknya berkulit normal dan warna iris mata hitam 50% C. Perdalam materi ini di Hereditas pada Manusia [Soal UN dan Pembahasan]. Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2019 selengkapnya. Simak juga Pembahasan Biologi UN 2014 Pembahasan Biologi UN 2015 Pembahasan Biologi UN 2016 Pembahasan Biologi UN 2017 Pembahasan Biologi UN 2018 Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
- ጤθф ጸунотвоξ ጊፊኔጳус
- ጫиዌеջулու ወպθрυռօρуκ
- Քጤኖовсω аգαгеб шеնиςιврα ուտо
- ፍጳժαքոлիኞ еքа
- Чуզωሀ զևл ማ
- Ο итрኺղеջጭβጤ
- ኛсувсизву τиηа пр
- Оኧ էኸէዱикա ծецоνуζеታα
Berikutini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia. P : XX c × X c Y. F1 : XX c, XY, Perhatikan peta silsilah berikut! Diagram di atas menunjukkan pasangan suami istri yang sama-sama memiliki kulit normal, tetapi sifat iris mata berbeda, yaitu suami iris hitam dan iris coklat. Perhatikan silsilah keluarga dengan penderita buta
PertanyaanBerikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia P XX c >< X c Y F1 XX c , XY, X c X, X c Y Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah...Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia P XXc >< XcY F1 XXc, XY, XcX, XcY Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah...albino, dari gen resesif ayah dan ibunyathalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunyabisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunyahypertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Yhemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom XJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah E. PembahasanGen penyebab buta warna merupakan gen yang terletak pada kromosom X, sehingga buta warna ini merupakan gen yang terpaut pada kromosom X. Contoh lain kelainan yang terpaut kromosom X adalah hemofilia, yaitu penyakit yang dicirikan dengan darah yang sukar membeku. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah penyebab buta warna merupakan gen yang terletak pada kromosom X, sehingga buta warna ini merupakan gen yang terpaut pada kromosom X. Contoh lain kelainan yang terpaut kromosom X adalah hemofilia, yaitu penyakit yang dicirikan dengan darah yang sukar membeku. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!9rb+EErwinPembahasan tidak menjawab soal
Kkaktrichannelinfoipa corner ngebahas tentang soal dan jawaban uji kompetensi 3 pewarisan sifat pada makhluk hidup. Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia: Sel merupakan unit kehidupan terkecil yang reproduktif. soal ipa pewarisan sifat kelas 9 smstr 2 sebutkan 4. Kumpulan soal p3k skb terbaru tahun 2021.
Soal Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia P XXc >< XcY F1 XXc, XY, XcXC, XcY Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah .... A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya C. bisu tuli, dari interaksi anayat gen ayah dan ibunya D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Jawaban E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Pembahasan Buta warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif. Pembahasan opsi jawaban A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya [SALAH] albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunya. B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya [SALAH] thalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan ibunya. C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya [SALAH] bisu tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan ibunya. D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y [SALAH] hipertrichosis merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom Y. E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X [BENAR] hemofili merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X.
. yv066ccfxm.pages.dev/430yv066ccfxm.pages.dev/904yv066ccfxm.pages.dev/161yv066ccfxm.pages.dev/355yv066ccfxm.pages.dev/164yv066ccfxm.pages.dev/845yv066ccfxm.pages.dev/179yv066ccfxm.pages.dev/267yv066ccfxm.pages.dev/323yv066ccfxm.pages.dev/117yv066ccfxm.pages.dev/724yv066ccfxm.pages.dev/314yv066ccfxm.pages.dev/787yv066ccfxm.pages.dev/568yv066ccfxm.pages.dev/989
berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia