MembuatPuisi 2 bait 4 baris adalah Langkah awal untuk memulai. Berikut ini contoh 4 puisi guru singkat 2 bait dalam bahasa inggris beserta artinya : 1. No Stress Retirement (By Karl and Joanna Fuchs) We worked together, and now you will leave, Retiring to boredom we can't conceive, With no stress, no strain, no deadlines to meet, No worries Puisi guru 4 bait yang seringkali dibacakan siswa di beberapa kesempatan, adalah salah satu ungkapan, apresiasi dan penghargaan oleh siswa terhadap jasa-jasa guru mereka. Jasa seorang guru memanglah patut untuk diapresiasi, mengingat karena gurulah yang mengajari kita membaca dan menulis. Guru jugalah yang membuka wawasan kita melalui ilmu yang disampaikannya. Memang, tidak hanya melalui puisi saja, seringkali mereka juga membuat pantun dan sajak, namun puisilah yang paling banyak. Seringkali, untuk memperingati Hari Guru Nasional atau memperingati Hari Pendidikan Nasional sekolahan mengadakan lomba membaca puisi. Tema yang sering diangkat tentu saja hal-hal yang masih berhubungan dengan dunia pendidikan, diantaranya puisi tentang guru pahlawan tanpa tanda jasa, puisi tentang perjuangan seorang guru, ataupun puisi tentang sekolahan. Darisanalah kita bisa melihat dan menemukan bakat para murid melalui sajak-sajak indah hasil karya mereka. Contoh Puisi guru 4 bait dibawah ini adalah puisi dari beberapa siswa-siswi sebagai bentuk kecintaan mereka kepada guru mereka. Puisi tersebut merupakan ungkapan isi hati mereka terhadap sang guru. Kita dapat membacanya dan menjadikannya referensi untuk membuat karya-karya kita. Semoga bermanfaat 15 Puisi Guru 4 bait terbaik yang menyentuh dan penuh makna 1. Guruku oleh Yemina Holya Mahda Oh Guruku... Guruku adalah jalan kehidupanku Kau memberikan ilmu Untuk bekal masa depanku Dalam kehidupanku Kau bagaikan pahlawan dalam pendidikanku Kau selalu membimbingku Selalu bersatu dalam semangatku Terimakasih guruku 2. Guru Pemberi Ilmu oleh Reza Dwi Prasetya Kau adalah pembekal ilmu Kita senantiasa menghormatimu Karena kita tau, kaulah pembawa ilmu Terimakasih guru, atas jasa-jasamu Oh guru, kau adalah orang yang sangat berjasa Kita senang, diajar olehmu Terimakasih guruku 3. Guruku Terkenang Jasamu oleh Keenan Atha Asaku Bashay Guru, kaulah orangtuaku di sekolahan Mengajar dengan tak kenal lelah Ilmu keluar dari perkataan dan perbuatanmu Aku ingin sepertimu guruku Guru matematika mengajariku berhitung Guru agama menambah imanku Guru olahraga mengakariku berolahraga Walau berbeda, namun intinya tetap sama Agar anak didiknya nanti bisa hidup bahagia 4. Guruku yang Menyayangiku oleh M Khalid Tabani Engkaulah yang mengajariku Engkau mengajariku tanpa kenal lelah Jika engkau marah, berarti engkau sayang padaku Aku tidak tahu caranya bagaimana berterimakasih padamu Engkau telah mengajariku banyak hal Engkau tak pandang lelah mengajariku Jika engkau marah padaku, berarti aku bersalah Terimakasih kuucapkan kepadammu guruku 5. Guruku Memberi Warna Hidupku oleh Nuriza Nazwa Z Guru kaulah pembimbingku Guru kau adalah pahlawanku Guru terkadang aku membuatmu kesal Walaupun kau kesal, kau tetap sabar membimbingku Guru, kau adalah pelita hidupku Kau telah memberi warna dalam setiap hariku Terimakasih guruku Jasa-jasamu akan kukenang selama hidupku 6. Guruku tak pernah mengeluh oleh Chairina Nayala Avrillia Oh guru, engkau adalah pahlawan yang tak mengharapkan balasan Disaat kami tak mendengarkan Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah dalam mendidik kami Oh guru, .. Tiada kata yang pantas kami ucapkan Maafkan kami bila selama ini membuatmu kecewa Terimakasih guruku Engkaulah pahlawanku 7. Guru terbaikku oleh Oh guru... Engkaulah pahlawanku Engkau yang mengajariku Engkau guru terbaikku Oh guru... Engkau yang menjadikan aku pintar Engkau yang selalu mengajariku dengan sabar Engkau yang mengajariku dengan kasih sayang 8. Guruku Sumber Kepintaranku oleh Dewa Ayu Widya Kaulah pahlawanku Kaulah pembimbingku Tanpamu Apa jadinya aku Kaulah pahlawan dalam kepintaranku Kaulah pembimbing untuk kesuksesan masa depanku Terimakasih guruku Atas ilmu yang berguna untukku 9. Guru Terbaik Bagiku oleh Azka Azizah Kau adalah pahlawan bagiku Kau adalah yang terbaik bagiku Kau telah memberikanku ilmu yang bermanfaat Kau telah mengajariku dengan sabar Terimakasih atas bantuanmu Terimakasih atas semua ilmu yang telah engkau berikan Tanpamu, apa jadinya aku Terimakasih guru, atas segalanya 10. Guru Jendela Ilmu oleh I Gusti Saka Kau adalah jendela ilmu Yang mengajari kami sampai bisa Kau selalu sabar menghadapi kami Terimakasih bapak dan ibu guru kau telah mengajari kami sampai pintar Kau adalah pahlawan pendidikan 11. Guruku Membuatku Bisa oleh Ferli Olivia Guruku... Kaulah orang tuaku di sekolah Kaulah yang membuatku bisa membaca Kaulah yang membuatku bisa menulis Guruku... Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa Terimakasih guruku, telah membuatku bisa menulis membaca dan berhitung Terimakasih guruku. 12. Guruku Tersayang oleh Grehagua Guruku yang tersayang Terimakasih memberikan kita ilmu pengetahuan Meski seringkali kita tidak bisa untuk diandalkan Setiap hari kau selalu membimbing kami Terimakasih kuucapkan atas segala jasa dan pengorbananmu untuk anak didikmu ini 13. Guru Tanpa Kenal Lelah Mengajari oleh Azizah Widhiamelia Engkau membimbing kami sepenuh hati Dulu kami tidak bisa membaca dan menulis Kau yang mengajari kami tanpa lelah Pagi sampai sorepun berlalu Oh guru... Kau pahlawan tanpa tanda jasa Denganmu aku dapat berhitung Terimakasih guruku 14. Guruku, Tanpamu Apalah Aku oleh Naila Dinda Khalisa Guru... Kaulah pembimbingku Kaulah pengajarku Kaulah pendidikku Guru... Itulah profesimu Yang tak pernah jemu Dalam mengajariku Guru... Kau bagai cahaya Yang menyinari jiwa dari sisi gelap dunia Kau adalah setetes embun yang menyejukkan hati 15. Guru Sang Pemberi Ilmu oleh Kinan Ranaya Ridho Oh guru... Kau telah memberikan ilmu yang sangat layak Saat aku bingung, kau selalu ada disisiku Kau memberikan ilmu tanpa rasa lelah Oh guru... Kau selalu memaafkanku saat aku salah Saat aku sedih, kau selalu menghiburku Kau terus menjagaku bagaikan orang tua Oh guru... Kau menerangiku, bagaikan matahari menerangi bumi Aku bersyukur kau ada untukku Terimakasih guruku Demikian contoh puisi 4 bait tentang guru yang bisa saya berikan. Semoga bisa bermanfat bagi kita semua terutama bermanfaat bagi yang saat ini ingin membuat sebuah puisi. Jangan pernah malu terhadap karya kita sendiri. Salam DetailContoh Puisi Kemerdekaan Indonesia Singkat 2 Bait Dan 3 Bait Tahun 2021 Beserta Cara Membacanya - Guru Penyemangat, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org. Foto; Guru Penyemangat. Tipe Gambar. jpg. Dimensi Gambar. 360 x 640 px. Besaran Gambar. 34.62 KiB. Lisensi Gambar. – Contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait adalah ungkapan hati tentang rasa syukur kita atas keindahan alam yang ada di alam semesta ini. Kita tidak akan bisa bertahan hidup tanpa adanya alam semesta yang menunjang kehidupan kita. Karena alam mampu memberikan apa yang kita butuhkan sehari-hari. Alam Ini Indah Bumi Indah Desaku yang Permai Laut yang Ramai Hutan yang Indah Pemandangan Indah Bahkan tak hanya itu. Bahwa alam juga mampu memberikan inspirasi pada kita yang sedang ingin menciptakan beberapa contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait. Selalu ada ide yang terbesit di benak di balik keindahan alam. Alam pun senantiasa memberikan keindahannya yang tak berujung. Karena alam adalah kumpulan keindahan yang telah diciptakan untuk umat manusia. Alam Ini Indah Bagai gelombang di angan Seperti silau matahari menyapa di pengawalan hari Laksana rembulan yang menyelimuti bentangan laut Bak bunga yang kehilangan senyum mentari Walau matahari tersenyum pada bumi Bagai bola menyongsong senja Andai aku bisa melayang di udara Aku ingin menjadi sinarnya yang memelitakan malam Dan sinarnya yang menemani siang Ketika mataku terbuka Matahari pun tersenyum mengintip jendela Bunga-bunga menari menggodaku Hingga kubuka tabir Dan menghirup angin yang lembut Bumi Indah Pagi masih berkabut Daun masih mengembun Burung masih bernyanyi Angin masih terasa Aku melihat awan yang merekah Bagai samudera lepas di atas Hari baru pun siap kulalui Dengan pertiwi yang indah Desiran angin alam Merdunya nyanyian semesta Basahnya rumput di pagi hari Inilah bumiku Hijau dan luas Gunung-gunung yang angkuh Sejahterah dan makmur Bumiku, Tanahku, Aku ingin selalu menjaganya Di sinilah aku dewasa Oh, bumiku tercinta Bumi raya Desaku yang Permai Sawah terlihat mulai kuning Pagi pun siap bersalam sapa dengan mentari Membuat ayam-ayam berdendang seirama Para petani pun siap bekerja Padi merunduk Siap untuk ditumbuk Petani senang Bersama hasil panennya Air sungai mengalir lembut Bagai kaca yang sangat bening Jiwa dan raga terbasuh Desaku yang permai Ramainya obrolan alam Angin yang bersentuhan dengan dedaunan Hingga menuju samudera langit Di pinggiran sungai Aku menari-nari Laut yang Ramai Hamparan laut mengundang Orang-orang segera datang Menari-menari memandang bentangan air Pertemuan pun ditemukan Datanglah Dari segala penjur pun datang Keramaian pun menutupi sepi Cinta kasih mengalun lagu pantai Kelabu telah minggat dari sini Kesunyian guntur yang menggelegar Turun-turun dari langit pun tiada Basahnya kaki-kaki dalam tanah Kesuburan kembali merayap pada pepohonan Hutan yang Indah Air dangkal kujalani Tubuh yang basah mulai kukeringkan Akar-akar pohon memakan air Hujan tiada Kemarau menyambut Untuk keseimbangan alam Merdunya burung-burung bernyanyi Hari baru sebagai tandanya Aku terpana akan buaian ini Hanya millikku saja Sejenak aku menutup mata Sejenak membentangkan tanganku Bahagia kurasakan, sejuk, dan bahagia Pemandangan Indah Wahai Tuhan, Aku memendam kagumku padaMu Dari malam hingga ketemu malam Tak pernah padam api pesonaku Hembusan angin gunung Indahnya tarian tumbuhan Rasanya nyaman Bagai taman surga di bumi Sempurnalah alam ini Terpesona aku Terpana aku Harus dijaga selalu Agar tak pernah sirna Terjangan laut pun adalah kebiasaan alam Batu karang dipecahnya Aneka fauna terhempas Dari dasar laut paling dalam Kalau kamu ingin mengungkapkan isi hatimu karena indahnya alam ini, mungkin kamu bisa membaca beberapa contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait di atas, yang mungkin bisa memberikan inspirasi untuk kamu. Daftar Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam Alam Ini IndahBumi IndahDesaku yang PermaiLaut yang RamaiHutan yang IndahPemandangan Indah Contohpuisi untuk guru singkat dari mulai 2 bait 3 bait sampai 4 bait ini adalah puisi perpisahan untuk guru yang sangat sedih menggetarkan jiwa. Prev Post Kumpulan Puisi Perpisahan Untuk Guru Di Sekolah. Tercinta Sedih Singkat Kaka Kelas KKn PPl Sahabat Kelas 6 SD SMP SMA SMK Perpisahan Sekolah Pendek Pensiun.
Hai, Sobat Guru Penyemangat, mungkinkah dirimu sedang mempersiapkan diri membaca puisi untuk Ibunda tersayang?Jika iya, maka pas sekali rasanya bila kamu singgah di blog Guru saja, jelang tibanya Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember berdasarkan Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959, banyak dari kita yang berbondong-bondong ingin membahagiakan membahagiakan Ibunda, patuh dan taat kepada kedua orang tua merupakan kewajiban kita setiap hari, kan?Begitulah yang begini saja. Kita jadikan saja tanggal 22 Desember sebagai momentum untuk merenungi tentang sudah sejauh mana kebaktian dan ketaatan kita kepada dari itulah, di sini Guru Penyemangat sudah menghadirkan beberapa contoh puisi tentang Ibu yang puisi tentang Ibu berikut terdiri atas 4 bait dan 3 bait serta mudah untuk dibacakan oleh anak SD maupun TK pada Hari langsung disimak saja yaPuisi Tentang Ibu 4 BaitPuisi Ibuku Perempuan HebatOleh Ozy V. AlandikaIbuku adalah perempuan hebatMenatap terik dengan senyumnyaKulit keriput hanyalah akibatDemi anak; apa pun ia perbuatDuhai IbuPerjalananku di dunia masih panjangTapi kebaktianku padamu belum menjulangAku masih sering lupa membersihkan tanganmu yang berdebuIbuku masih adalah perempuan hebatBangun lebih awal dari fajarTiada peduli dengan pegal dan asam uratAsal api mengepul dan tanak nasi berpijarIbuku selamanya adalah perempuan hebatDengan kebaikan setara malaikatKudoakan engkau tetap dalam selamatDan semoga Allah mudahkan kisahmu di negeri akhirat*Puisi Ibuku TercintaOleh Ozy V. AlandikaDuhai ibuSetulus rasa ini aku dicintaDalam senja maupun kelabuDalam gelap maupun gegap gempitaDuhai ibuKasihmu sepanjang masaTulus sayangmu menyentuh kalbuMenjadi terang hatiku, terlepas dari jerat putus asaIbu, aku ingin berceritaEngkaulah perempuan tercintaEngkaulah batu permataYang menyinariku di kala gelap mataDuhai ibuku tercintaSungguh maaf dan terima kasih ini tidak pernah cukupBiarpun aku menangis dalam sayup-sayupCintamu padaku masih seluas alam semesta*Boleh Baca 9 Puisi Pendek Menyentuh Hati Tema IbuPuisi Selalu Ada IbuDalam tangisku selalu ada ibuIbu membasuh air matakuMengajarkanku caranya kembali tertawaMenata hatiku agar cukup hanya mengenang peristiwaDalam sepiku selalu ada ibuIbu menggelitik rasa senduLalu aku kembali tertawaLagi-lagi lupa seuntai dukaDalam diamku selalu ada ibuIbu mengajakku untuk berbicaraIbu yang memulai berceritaLalu kami melihat album foto lamaDalam ceriaku pula selalu ada ibuIbu ikut tertawa di saat aku bahagiaKatanya; bahagiaku adalah bahagia ibu jugaDan ibulah pembahagiaku sepanjang waktuPuisi untuk Ibu 3 BaitPuisi Belajar dari IbuOleh Ozy V. AlandikaDari ibu aku belajar bangun pagiMengalahkan dinginMenata rasa inginMembuat diri tersenyum mengupas elegiDari ibu aku belajar berjuangTak peduli sebanyak apa keringat mengucurIbu mengajari berbaik sikap; tidak sekadar cari uangNasib dan masa depan tidak diatur oleh mujurDari ibu aku belajar tentang rasa sayangSayang yang tulus tidak akan dibuangSayang yang tandus suatu saat akan ditendangDan sayang ibulah yang tetap abadi di kala subur maupun kering kerontang*Boleh Baca Puisi Ibu Karya D. Zawawi ImronPuisi Ibu, Aku Masih Saja RinduOleh Ozy V. AlandikaIbuSetiap hari kita bertemuTapi entah mengapa aku masih saja rinduKedekatan kepadamu terus saja menggebuIbuSesaat setelah pergi bermain bersama temanAku jadi kesepianPulang ke rumah dan duduk di dekatmu menjadi dambaanIbuMenjelang dewasakuDan menjelang akhir hayatmuTolong izinkan aku untuk terus merindumu*Puisi Doa untuk IbuOleh Ozy V. AlandikaIbu sedari dulu merawatkuDengan kasih yang tulus penuh cintaIbu sedari dulu menjagakuMelindungi dan perhatian penuh cintaIbu sejak dulu senantiasa mendoakankuBermohon kepada Tuhan untuk kebaikankuPada sempit dan sempatnya waktuAku tiada ingin putus mendoakan ibuKuharap Tuhan menyelamatkan ibu dalam keselamatanKuharap Tuhan menyejahterakan ibu dalam kesejahteraanKuharap Tuhan menyayangi ibu sebagaimana hamba kesayanganDan kuharap Tuhan membahagiakan ibu dalam kebahagiaan*Puisi Tentang Ibu untuk Anak SDPuisi Ibu, Aku Mendurhakai WaktuOleh Ozy V. AlandikaIbuTak terasa waktu terus berlariDan aku di sini masih asyik berjalanMenatap langkah demi langkahMencari pijakan yang kuatAgar hatiku tak patahIbuTak terasa perjumpaan kita sudah sangat lamaDulu aku masih belajar tersenyumBertumbuh gigiBelajar merangkakBerjalan lalu berlariIbuDi saat aku sibuk menatap duniaTak terasa kulitmu makin keriputTangan dan kakimu pegal linuSedangkan aku mengaku tak pandai mengurutIbuDi saat aku pulang kerjaTak terasa ubanmu semakin megahCahaya senja yang merah merona itu lantas memutih di atas kepalamuLalu aku tersadar tentang waktuDuhai ibuAku telah mendurhakai waktuAku benar-benar diderita kerugianDi saat sehatmu aku masih kurang kebaktianDi saat sakitmu aku masih kurang perhatianDan di saat bahagiaku aku masih kurang berbagi kebahagiaanDuhai ibuAku telah menyia-nyiakan waktuSaban hari berlalu tapi aku masih begini-begini sajaSibuk memikirkan pikirkuPikirku sibuk memikirkan sibukkuDuhai ibuAku sungguh mendurhakai waktuTapi aku tak ingin durhaka kepadamuAku takut akan tambah berantakan hidupku*Boleh Baca Bait-bait Puisi Cinta untuk MamaPuisi Malaikat Tanpa SayapAku ingin menceritakan kepadamu tentang seseorangDia adalah malaikatBukan turun dari langitDilahirkan dari sisa-sisa tanahTak punya mukjizatPun dengan karomahDia adalah malaikat yang lemahSusahPenuh dengan payahDia adalah malaikatTak bisa terbangTak punya sayapHanya mampu mengepakkan impianDengan panah doa yang menembus langitTahukah kamu siapa seseorang itu?Dialah ibuPerempuan yang semakin hari semakin dekat dengan senjaTua rentaBerubanBerjalan bergopoh-gopohDengan senyum tulus tiada tandingDialah ibuMalaikat tanpa sayapKebaktian terhadapnyaAkan membuatmu lebih dekat dengan damaiDan damai itu adalah surga***Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat mengenai kumpulan puisi tentang Ibu yang terdiri atas 4 bait dan 3 bait. Ada pula puisi Ibu yang panjang namun tetap cocok untuk dibacakan oleh anak bermanfaat,
18 Contoh Puisi Bahasa Sunda, Singkat Pendek 1, 2 Bait dan Artinya. Puisi Untuk Guru SD Dari Kelas 4 Sampai 6 Bikin Baper! Puisi untuk guru SD ini bertujuan untuk dituliskan kembali oleh anak yang diberikan kepada guru kesayanganya. Dalam membuat puisi oleh anak sd ini tentu saja harus mudah di pahami. image via Guru merupakan salah satu profesi yang dimiliki oleh seseorang. Keberadaan guru dianggap penting, bahkan ia dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Bagaimana tidak, guru membimbing, mendidik, dan mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang pandai. Tanpa adanya guru tidak akan ada presiden, dokter, bidang, perawat dan lahir guru-guru lainnya. Ya, karena semua kepandaian, ilmu pengetahuan didapatkan dari seorang guru. Nah, untuk membalas jasa-jasa guru kita, yuk berikan mereka sedikit puisi guru yang sederhana namun berharga. Kumpulan Puisi Guru Sebab, guru tidak pernah mengharapkan apa-apa dari murid-muridnya. Ketika muridnya sukses, maka guru juga akan merasa senang dan menganggap dirinya telah berhasil dalam mendidik. Untuk itu, yuk simak contoh-contoh puisi guru di bawah ini. 1. Kaulah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kau cerdaskan anak bangsa ini Mengabdi, tinggalkan keluarga tercintamu Berangkat ketika semua orang masih sibuk mengurusi keluarganya Kau berjuang untuk mengurusi anak orang lain Mungkin memang pantas jika engkau disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa Sebab, kau ikhlas cerdaskan anak bangsa tanpa meminta balasan Bahkan, kau bahagia ketika melihat anak didikmu sukses dan menjadi orang Meskipun mereka tak ingat akan jasa-jasamu Tugasmu memang mulia Jasamu memang tiada duanya Aku tak bisa membalas apa-apa untuk mu Semoga engkau, selalu dibalas dengan kebahagiaan yang berlipat ganda dari Tuhan wahai guruku 2. Senyum Indah Guruku Aku heran, mengapa kau selalu tersenyum di hadapan kami Mendengar keluh kesah kami Melerai kami yang bertengkar Menenangkan kami yang ribut di kelas Apakah kau tak punya kesedihan? Atau engkau tutupi semua kesedihan di hadapan kami? Entah apa itu, Yang pasti, senyum indahmu yang membuat hari-hariku di kelas semakin semangat Tutur lembutmu yang membuatku ingin selalu belajar Sifat sabarmu yang membuatku berjuang untuk menggapai cita Ya, seperti lah engkau wahai guruku sayang 3. Kapur dan papan hitam saksi hidupmu Masihkah ingat engkau Dengan goresan kapur yang kau ukir di papan hitam itu Tangan putih penuh debu kapur Aroma kapur yang sudah menjadi sahabat Ya, kau bergulat dengan semua itu setiap hari Mengajarkan kami mulai dari a hingga kami bisa membaca Mengajarkan kami angka 1 hingga kami mampu berhitung Menjelaskan banyak hal tentang dunia Mengukir kebahagiaan angan dan cita Semua itu kau lakukan dengan tulus tanpa balasan Bahkan, kau tidak pernah meminta sepeser pun dari kami Hanya melihat anak-anakmu ini bahagia dan menggapai cita Kerja kerasmu akan terasa hingga ke sanubari Terima kasih guruku Tanpamu, mungkin aku yang seperti ini tidak akan pernah lahir 4. Pena Guruku Darimu aku mengenal indahnya nilai 100 Darimu aku tahu indahnya coretan pena A di bukuku Darimu pula aku tahu 0 di kertasku tak pernah bosan kau ajarkan aku banyak ilmu menuliskan semua hal tentang dunia ini mengajarkan bagaimana cara menyentuh bahkan menggapai dunia ya, pena yang engkau tuliskan di kertasku mengajarkan banyak hal banyak hal tentang perjuangan banyak hal tentang keputusasaan banyak hal tentang kebanggaan banyak hal tentang cinta dan kasih sayang penamu pula yang mengantarkan ku ke jalan kesuksesan tanpamu, mungkin aku bukanlah aku saat ini bisa saja aku adalah manusia yang tak tau apa-apa manusia yang hanya tahu gelapnya dunia namun, dengan cinta dan perjuangan mu yang tulus kau ajarkan aku, betapa indah dan terangnya dunia dengan ilmu yang engkau ajarkan padaku semoga jasamu akan selalu dikenang guruku 5. Sang inspirator Tahukah kau… Kau adalah inspirator ku Kau tampak hebat saat mengajar kami di depan kelas Kau tampak sangat luar biasa hingga diriku merasa sangat kagum Aku tak pernah menemukan sosok sepertimu di luar sana Hanya dirimu yang bisa memahami aku Memaklumi sifat nakalku Memaklumi sifat cengengku Bahkan, kau juga selalu sabar mengajarkan ku hingga aku bisa Ya, seperti itulah caramu menjadi inspirator dalam hidupku Kini tugasmu sudah usai Perlu kau tahu Aku ingin menjadi seperti dirimu Meskipun hal sepele yang kau lakukan Namun dampaknya sangat luar biasa bagi masa depanku Tak ada bisa yang aku ucapkan untukmu Selain rasa bangga karena engkau pernah memberikan ku banyak ilmu tentang dunia 6. Guru Dalam Sandera oleh La Jumadin Guru…. Sosok insan yang begitu mulia Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa Tak kenal lelah, Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya Demi kecerdasan anak bangsa Kini ia telah disandera Disandera akan beribu administrasi Ia jarang bercengkrama dengan siswa siswanya Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi Demi kesejahteraan yang ingin diraihnya Kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas Hati kecilnya pun berkata ā€œtak takutkah engkau dengan jeruji besi?ā€ Oooohhh guru Sampai kapankah engkau akan tetap disandera 7. Sang Pengabdi Setiap pagi kau tinggalkan anak dan suamimu Berpacu demi waktu untuk kami Tak menghiraukan dinginnya embun pagi yang menusuk Atau panasnya terik matahari yang membakar Kau bagaikan sebuah cawan air Mengairi setiap gelas demi gelas yang kosong agar bisa penuh Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa budi dan imbalan Kau pantas untuk dijadikan sebagai pahlawan Pengabdian tulus dan cintamu kepada kami Tak akan pernah bisa terbalaskan Ruang persegi kelas ini menjadi saksi bisu akan perjuangan kerasmu Mengabdi untuk bangsa Berjuang untuk cita-cita yang mulia Entah berapa banyak tinta dan kapur yang tergores di papan sana Entah berapa jumlah suara yang engkau keluarkan setiap harinya Namun, kau tak pernah mengeluh Bahkan kau selalu tunjukkan senyum dan cintamu kepada kami Namun, dengan ilmu yang engkau berikan Mereka akan tumbuh menjadi tunas-tunas yang berkualitas dan bisa engkau banggakan Guruku, engkaulah sang pengabdi sejati 8. Guruku Guruku Engkaulah guruku Guru yang rela mengabdi setiap hari Berangkat setiap hari di saat yang lain masih sibuk dengan anak-anaknya Kau begitu luar biasa guruku Mendidik anakmu Mendidik orang lain untuk bisa menjadi orang yang berhasil Ketulusanmu dalam mendidik kami bagaikan sebuah danau di tengah padang pasir Ya, kau menghilangkan rasa dahaga Menjawab semua kegalauan di dunia Denganmu Aku tahu banyak hal tentang dunia ini Bahkan hal-hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya Hal-hal baru yang sangat menarik untuk dipelajari Guruku Lembut suaramu Lantangnya sifat tegasmu Semua itu demi apa Demi kami Kau tak pernah menguntungkan dirimu dengan melakukan semua itu Namun, karena niat baik untuk mencerdaskan bangsa Kau menjadi inspirasi yang sangat berharga Wahai kawanku Sesukses apapun dirimu Hal itu tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan dari guru Untuk itu Mari kita persembahkan sebuah ucapan yang teramat sangat mendalam Sebuah cinta dan kasih sayang yang tulus Meskipun tak ada secuil kuku bagimu Namun, kami ucapkan terima kasih akan hal itu guruku Atas pengorbananmu yang besar Cinta kasihmu yang sangat luar biasa Terima kasih ku ucapkan Wahai engkau pahlawan tanpa tanda jasa Di gugu lan ditiru Itulah peribahasa yang diberikan kepadamu dalam bahasa jawa Ya, engkau mengajarkan banyak kebaikan Kemudian kami menirunya Engkau ajarkan kami hal yang baru Lalu kami memahaminya Engkau ajarkan sesuatu yang indah Lalu kami merasa terpesona Engkau ajarkan kesabaran Lalu kami memahaminya Ya, seperti itu Apapun yang kau ajarkan Selalu kami lakukan Karena bagi kami Kau lebih hebat dibandingkan dengan super hero di luar sana Kau lebih hebat dari Gatot Kaca si otot kawat tulang besi Karena apa? Karena kau ajarkan banyak ilmu kepada kami Ilmu yang tidak bisa mereka ajarkan Ilmu yang berguna untuk menatap masa depan Menciptakan harapan baru Menciptakan semangat untuk menggapai cita Sungguh mulia tugasmu guruku Hingga tak ada hal yang bisa membalasnya 10. Sang Guru Masih ingatkah engkau Saat aku terbata-bata mengeja aksara Saat mulutku terasa kaku untuk mengucapkan A Saat tubuhku gemetaran saat kau suruh aku maju ke depan Kau terangkan kehidupan ku yang gelap Kehidupan yang masih kosong tanpa isi Dan engkau mengisinya dengan hal-hal baru Penuh kejutan Penuh kebahagiaan Penuh derai air mata Masih ingatkah engkau dengan tangisku Tangis ingin pulang karena dijahili teman Tangis karena malu pipis di celana Ya itu memang memalukan Namun dari itu aku belajar banyak hal Belajar akan kesabaran seseorang yang memahami karakter ribuan anak di dunia ini Karakter ku tentunya berbeda dengan temanku Begitupun sebaliknya Namun Kau sungguh hebat Kau satukan karakter kami yang berbeda menjadi satu Untuk bisa belajar mendapatkan ilmu Kau juga tidak pernah membedakan kami Kamu sama ratakan ilmu yang kau miliki untuk dibagi Sayangnya, kamilah yang menerimanya dengan setengah-setengah atau semuanya Jasamu akan selalu ku ingat guruku Dan bahkan aku ingin menjadi sepertimu Sebuah cita-cita yang sangat mulia Mencerdaskan bangsa tanpa budi dan jasa 11. Pahlawan yang Terabaikan Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Padahal ia memiliki jasa yang sangat besar bagi negeri ini Tebaklah siapakah pahlawan ini Sosok yang sering terabaikan Sosok yang sering terlupakan Dan bahkan sosok yang keberadaannya tidak dianggap Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ingatlah apa kira-kira jasa yang dilakukan Ia bukan pahlawan yang menggenggam senjata Ia juga tak mahir dalam berperang Yang ia miliki hanya cinta dan kesabaran Ilmu yang luar biasa Dan juga harapan besar untuk kita semua Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Keberhasilan yang kau dapatkan saat ini Tak pernah luput dari jasa dan cinta kasihnya Kecerdasan yang kau miliki saat ini Kau dapatkan semata-mata hanya darinya Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Dapatkah kau mengingat siapa ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ia adalah gurumu image via 12. Cinta Haus Akan Ilmu Aku haus akan ilmu Sebuah hal baru yang dapat mengubah segalanya Aku haus akan ilmu Ilmu yang bermanfaat yang bisa berguna Aku haus akan ilmu Ilmu penuh cinta dan kesabaran di dalamnya Ilmu-ilmu ini hanya aku dapatkan darimu Sebuah kesederhanaan Sebuah cinta yang tulus Sebuah ilmu yang sederhana namun mengena Aku haus akan ilmu Hingga kau tak pernah lelah ajarkan banyak hal kepadaku Hal-hal yang sederhana Hingga hal-hal yang rumit Aku haus akan ilmu Sebuah ilmu yang akan aku gunakan untuk masa depanku Sebuah ilmu yang akan mengubah hidupku Sebuah ilmu yang akan membawaku ke jalan penuh kesuksesan Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang kau miliki Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang bermanfaat hingga sampai akhir hayatku nanti 13. Sang Pencetak Presiden Kau belum pernah menjadi presiden Namun Kamu bisa menciptakan presiden Kau belum pernah tahu bagaimana rumitnya menjaga negara Rumitnya mengurusi negara Mengurusi bagaimana permasalahan negara Namun, Kamu bisa menciptakan orang yang dapat memimpin negara Itulah hebatnya dirimu Yang dianggap oleh banyak orang bukan siapa-siapa Namun, tanpa dirimu Tidak akan pernah lahir seorang presiden hebat di dunia ini Tidak akan pernah lahir tokoh penting di dunia ini Meskipun dirimu bukan siapa-siapa Namun kau adalah sang pencetak presiden 14. Super Hero Pendidikan Apakah kau tahu ada banyak super hero di dunia ini Mulai dari superman, iron man, hulk, dan masih banyak lainnya Ya mereka dianggap sebagai super hero di dunia ini Layaknya dirimu Kau juga seorang super hero Namun, kau tidak bertarung melawan kejahatan Namun kau bertarung dengan kebodohan Kau singkirkan semua sifat malas kami Kau ajarkan kedisiplinan Kau ajarkan banyak hal baru yang berharga Hal baru tentang dunia Hal baru tentang alam Hal baru tentang masa depan yang belum sempat kutahu sebelumnya Kau adalah super hero pendidikan Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa lelah dan penuh dengan semangat di dada Tujuanmu hanya satu Untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik Sebuah negeri yang aman Tentram, bahagia dan sejahtera Kau berikan banyak keterampilan kepada kami Agar kami siap untuk menatap dunia yang lebih kejam Terima kasih super heroku Wahai engkau guruku 15. Guruku Engkau Pelitaku Saatku berada di ambang kegalauan Kau hadir menawarkan harapan yang sangat indah Saatku di ambang kesedihan Kau tawarkan semangat yang menggelora Semangat untuk terus belajar Menuntut ilmu hingga aku bisa Guruku engkau pelitaku Pelita hidupku Lentera di kegelapan Bulan di malamku Tanpamu Entah seperti apa aku saat ini Mungkin aku taka akan pernah melihat cahaya Kehilangan harapan Kehilangan semangat untuk terus berjuang Guruku Kau ajarkan aku banyak hal Ajarkan aku tentang cinta Tentang kesabaran Tentang ketulusan Tentang rasa tak kenal pamrih Tentang cinta untuk bangsa Cinta untuk ilmu Dan cinta untuk anak didikmu Terima kasih guruku Engkau adalah pelita di hidupku .. Ada banyak sekali puisi guru yang bisa Kamu simak di atas. Sebuah puisi yang sangat menyentuh. Dari puisi-puisi di atas kita juga menjadi paham bahwa pengorbanan guru itu sangat besar. kasih sayang dan cinta yang diberikan sangat luar biasa. Bahkan, mereka rela mencerdaskan anak bangsa meskipun jasanya tak pernah dipandang. Mereka adalah pencetak orang-orang yang sukses. Orang-orang yang andal dan penuh dengan semangat untuk berjuang. Dengan puisi guru ini, semoga dapat mewakili rasa terima kasih kita kepada seluruh guru yang ada di dunia, tanpa jasanya, mungkin kita saat ini bukanlah siapa-siapa. Baca juga Kumpulan Puisi Pendidikan

Kumpulanpuisi untuk guru singkat padat dan jelas, 2 ,3, 4 bait, terbaik, menyentuh hati √ 600+ Contoh Gurindam : Pendidikan, Nasihat, Jenaka, Persahabatan, Sindiran, Cinta Puisi Bersajak Abab Tentang Guru - Belajar

Kumpulan Puisi Tentang Hari Guru Nasional yang Singkat dan Menyentuh Hati. Dok. Guru Telah Tiba!Wah, 25 November Tahun 2022 telah menyapa dan sekaranglah saatnya bagi Guru Penyemangat dan kita semua untuk mengapresiasi para guru di manapun mereka saja, Hari Guru Nasional adalah hari bahagianya para guru. Boleh dibilang, HGN sekaligus HUT PGRI adalah lebarannya para pendidik dan pengajar di seluruh momentum inilah para guru bisa kembali menata semangat juang dalam mengajar, memperbaiki diri agar lebih mantap dalam mengajar, serta juga menuntut perbaikan hak dan bagaimana dengan kita para siswa dan pelajar? Pada momentum bahagianya para guru di tahun 2022 yang masih bersahabat dengan pandemi ini, kita bisa memberikan hadiah dan kado terindah kepada demikian dengan yang ingin menghadirkan kado manis berupa puisi dengan tema Hari Guru kumpulan puisi indah tentang Hari Guru Nasional singkat dan menyentuh hati yang cocok dibacakan oleh anak TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan langsung disimak saja yaPuisi untuk Hari Guru yang Mengharukan dan Menyentuh HatiPuisi 1 Guruku Pahlawanku 6 BaitGuruku adalah pahlawankuYang tak pernah lelah mengajarikuMengenalkan dunia melalui bukuMembuat aku tak berhenti untuk merinduGuruku adalah pahlawankuDialah pelita negeriDengan sabar mengajarikuBertambah ilmu ini setiap hariGuruku adalah pahlawan kitaYang mendidik dengan penuh relaYang mengajar dengan bahagiaBersama dengan lembutnya kata-kataGuruku adalah pahlawanmuYang bersahabat baik dengan fajarBiarpun dinginnya pagi membelengguDia sudah sampai dan bersiap untuk mengajarGuruku adalah pahlawan sejatiYang mengajar tulus dengan hatiTak peduli dengan kebijakan yang terus bergantiKedatanganku ke sekolah selalu dinantiGuruku adalah sebaik-baiknya pahlawanKudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikanSemoga engkau selalu sehat dalam keselamatanSemoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusanKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Cerpen Guruku PahlawankuPuisi 2 Guruku InspirasikuTahukah engkau dengan seberapa manisnya senja?Barangkali akan mampu menaklukkan pahitnya kopiSejuk dilihat oleh kedua bola mataMenggusur segenap mendung dan seuntai sepiTahukah engkau dengan seberapa manisnya arunikaTidak bersebrangan laut dengan senjaBukan cahaya indah yang berfatamorganaMelainkan guratan indah di sekujur angkasaTapi, tahukah engkau siapa sosok inspirasiku?Dia adalah gurukuOrang lain yang mengaku sebagai orang tuakuOrang yang belum dikenal tapi begitu perhatian terhadapkuOrang yang terus-menerus mengumbar nasihatOrang yang ingin aku selamatOrang yang menuntunku dengan seperti apa sebaiknya berbuatGuruku adalah inspirasikuYang mengenalkan kepadaku tentang betapa luasnya ilmuYang mengajakku menuliskan seisi dunia ke dalam sebuah bukuLalu menata diri ini; sungguh sangat sempit pengetahuankuGuruku adalah inspirasikuYang mengajakku melihat masa depan sedikit lebih dekatYang mengajakku berhenti berputus asa dan maluYang menerangkan kepadaku bahwa sukses telah ada di balik sekatGuruku adalah inspirasikuSaban hari dan sepanjang waktuTiadalah sia-sia tenaga dan pikiranmuKarena amat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupankuKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Pendek untuk Hari Guru, Cocok Sebagai Hadiah untuk Guru TersayangPuisi 3 Guruku HebatGuruku hebatIlmu yang liar ia kebatInspirasinya membantai pikirku yang tersumbatHingga aku mengerti bagaimana seharusnya berbuatGuruku hebatDia tetap datang walau hujan lebatTak peduli seberang laut atau melangkahi daratDia tetap mengajar sebagai pelaksana amanatGuruku hebatDia tak peduli saat aku mengaku tak berbakatDia tetap tersenyum saat aku mengaku cacatDia menyemangati agar aku belajar giatGuruku hebatSelamanya akan tetap hebatTak terhitung berapa ungkap dan ibaratAkan senantiasa kuadakan agar dia sehat dan selamatKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Contoh Puisi Tentang Belajar Online di RumahPuisi Pendek Tentang Hari Guru Terbaik, Cocok untuk Dibacakan SiswaPuisi 4 Pahlawan Tanpa Tanda JasaEngkau pernah bercerita kepadaku tentang betapa berharganya lencanaTentang kemilaunyaTentang mutiara di sebaliknyaTentang di mana tata letak dan cara memasangnyaJuga tentang perjuangan gigih untuk mendapatkannyaPada saat itu pula kau berkisah tentang pahlawanOrang hebat yang di sekujur bajunya penuh dengan lencanaOrang terkenal yang di lemarinya penuh dengan medaliDengan foto-foto ikonik dengan bingkai-bingkai besiSekarang gantian aku yang ingin bercerita kepadamuCeritaku ialah tentang pahlawan tanpa tanda jasaTak ada lencanaTak ada medaliJuga tak ada foto yang dibingkai besiYang ada hanya baju sederhana yang rapiDengan papan nama yang nyaris lusuhDengan lemari yang penuh dengan bukuDialah gurukuDia juga gurumuDia adalah guru kitaYang setiap kali tidak lupa mengisi daftar hadirKemudian bertanya;Sudah sampai mana mimpi kalian hari ini?Apakah sudah semakin dengan dengan kenyataan?Sudah sampai mana hapalan kali-kali?Sudahkah kalian bisa mengerjakan soal hitungan campuran?Dan lain sebagainyaSayang sekali, sangat sedikit dari pertanyaannya yang bisa kujawabTidak sebanyak ceritamu tentang lencanaJuga tidak sebanyak karanganku tentangnyaGuruku adalah pahlawan tanpa tanda jasaBukan karena mereka tak pantas menerima lencanaTapi karena sebukit jasanya yang memenuhi duniaKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Rekomendasi Hadiah Unik untuk Hari Guru NasionalPuisi 5 Guruku di Masa Pandemi 4 BaitApa kabar guruku di masa pandemiTernyata mereka tetap bersemangatSaban hari membolak-balik bukuTerus mengakrabkan diri dengan teknologiPembelajaran jarak jauh tiada pernah jadi soalPembelajaran tatap muka diupayakan dengan beragam halKolaborasi keduanya tak perlu dijegalKarena ia percaya corona adalah ujian; bukan wabah pembawa sialGuruku di masa pandemi terus berjuangMenata kembali wajah pendidikan yang muramMemulihkan kembali wajah anak bangsa yang sempat suramUntuk kembali bersekolah; kembali menggapai cita yang sudah di ujung ambangGuruku di masa pandemi harus didukungGuruku di masa pandemi harus diapresiasiGuruku di masa pandemi harus disemangatiKarena kita ingin langit pendidikan segera cerah, setelah sekian lama digelapi mendungKarya Ozy V. AlandikaBoleh Baca Kumpulan Puisi Tentang Pembelajaran Jarak Jauh***Nah, demikianlah tadi kumpulan puisi tentang guru dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional ke-77 25 November Tahun goresan puisi di atas ada yang terdiri dari 6 bait, 4 bait, ada pula yang pendek dan puisi tentang guru yang satu maupun semua puisi di atas bisa kita gunakan untuk mengapreasi para guru terbaik yang selama ini telah mengajarkan kepada kita baca tulis, berhitung, serta beradab bermanfaat, yaSelamat Hari Guru Nasional Tahun 2022Lanjut Baca Kumpulan Ucapan Hari Guru untuk Wali Kelas Terbaru

Menyajikankumpulan puisi pendidikan tentang guru, sekolah, pendidikan nasional, pendidikan moral dan puisi pendek serta singkat. 20 puisi pendidikan pendek dan singkat berbagai tema. Di artikel kali ini saya akan berbagi kumpulan contoh puisi tentang lingkungan sekolah yang terdiri dari 4 bait untuk sd smp mts sma smk.
Puisi pendidikan dibawah ini merupakan wujud apresiasi baik itu siswa maupun tenaga pengajar yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat karya sastramu sendiri sebagai wujud perhatianmu terhadap kemajuan dunia pendidikan di negara adalah salah satu faktor penting yang dibutuhkan untuk kemajuan sebuah bangsa. Dengan memiliki generasi yang terdidik dan berilmu, diharapkan sebuah bangsa mampu bersaing dalam segala bidang di kancah internasional. Dengan generasi terdidik pulalah, kita dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa ini, menjadi bangsa yang disegani dan dihormati oleh bangsa lainnya. Mengingat pentingnya pendidikan, marilah kita sebagai warga negara menaruh perhatian besar dan turut berpartisipasi dalam memajukan sekali pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Mulai dari guru pengajar, guru gelas, pustakawan, pimpinan satuan pendidikan dan masih banyak yang lainnya. Mereka saling bersinergi menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga guna mempersiapkan dan memajukan generasi bangsa saat menghormati jasa-jasa mereka, kali ini kami merangkum contoh puisi pendidikan pendek, singkat dan beberapa diantaranya bertemakan guru, pendidikan nasional, belajar online, sekolah, ilmu, buku, etika atau moral, serta puisi yang tercipta di masa pandemi karena virus corona. Adapun berikut ini contohnya Guruku...Jasa-jasamu akan kami kenang selalu Keikhlasan Guru[ Eka Pratiwi ]Bimbinganmu berikan cahaya hidupkuCahaya yang selalu terangi hidupkuGuruKau tanamkan segala pelajaran tuk hidupkuHingga kedamaian kurasa dalam hidupkuGuruTanpa lelah kau mengajarikuTanpa lelah kau membimbingkuMengarahkanku untuk melangkah majuUntuk menempuh hidup yang utuhTerimakasih guruAtas semua pengajaranmuSemoga jasamu terbalas oleh TuhanRumah Ilmu[ Calysta Vindi ]IlmuBagaikan awan di langitBagaikan udara di bumiBegitu penting bagi kehidupan manusiaIlmuBegitu pentingnya dirimuBegitu banyaknya dirimuBegitu hebatnya dirimuKata dikagumi pun kurang untukmuIlmuTerlalu banyak jika dihitungTerlalu sedikit untuk dirabaNamunBegitu mudahnya dirimu ditemukanTiap hari selalu ada dirimuBegitu fantastisnya dirimuDisinilah akuMendapatkanmuRumah ilmuSekolahkuSekolah kehidupan[ Shelyn M H ]DisiniDimana sajaSekarang dan kapan pulaAku belajar di sekolah kehidupanDari alam semesta dan peristiwaGuru sejati membimbingkuKulihat wacana membuka pengetahuankuKudengar kisah petualangan dalam perjuanganKulalui lorong pengalaman bersama dengan teman-temankuKutandai setiap kejadianKucatat semua hikmah dari peristiwaSebagai bekalku merajut masa depanMelancarkan jalanku mencapai tujuanMenjadi manusia utamaBerlaku jujur, berani dan benarKukembangkan akalku untuk majuSemangat kupacu untuk tauMenguak misteri tentang kehidupanBerjalanlahBergeraklahDiam tak bergeming akan bergilasBangkitkan nyalikuBelajar bijak dan menghargaiPuisi Pendidikan[ Gellis Anya ]Susah payah memikul bukuTiap hari bertemu dengan guruDemi mendapatkan yang namanya ilmuLalu ada ujian negaraOrang bilang lebih susahDaripada ujian biasaKita belajar susah payahKalau buntu, menyontek pun menjadi pilihanJikalau gagalNilai sempurnapun tak ada artinyaTapi apalah dayaPendidikan memang kita butuhkanKita harus melewatinya dengan baik Puisi Pendidikan 4 BaitSuatu Tempat Untuk Kita[ Yutanti Dyah E ]Di siniKita bersamaBelajar segala sesuatuTentang hidupTentang kehidupanDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuTentang agama dan matematikaUntuk kelakMasa depan kitaDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuMemperbaiki diriDan akhlak pribadiDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuDan lalu menyamai mimpiUntuk meraih sebuah kesuksesanBerdiri di Atas Ilmu[ Aprilia Putri Calista ]Hidup ini didasari dengan ilmuUntuk memahami semua ilmuMulailah belajar memahamiIni akan sangat berartiMemang ada banyak rumusMaka dari itu belajarlah terusKuatkan seluruh tekadmuUntuk berdiri di atas ilmuSemuanya takkan berhentiJika kamu berusaha lagiKetika semangatmu berkobarJanganlah lelah untuk belajarIni saatnya untuk berjuangTanpa perlu pikir panjangTeruslah menuntut ilmuBerdiri di atas ilmuSekolah Gubug[ Arial Lupus ]Sekolah Gubuk..Berdiri tegak dari Masa ke masaAtapnya dari Daun RumbiaDindingnya dari Bambu, tak ada yang istimewaKini Reot sebab dimakan UsiaSekolah Gubuk..Disini tlah tertumpah RuahSegala Cita-cita MuliaMulai Dari Dokter, Polisi, Tentara hingga pengusahaKini Sekolah Gubuk itu akan rubuhTak ada yang perduliGenerasi Bangsa tak terurusiSiapa yang punya hati NuraniMiris...Kemana Generasi kemarinPunya impian untuk membangunKini hanya tinggal kenanganSekolahku[ Fausiyah ] SekolahkuTempatku menuntut ilmuTempatku membekali dirikuDengan keterampilan dan ilmuSekolahkuBersama guru aku belajarSemua ilmu pengetahuanUntuk bekalku di masa depanSekolahkuDisanalah aku belajarBergaul bersama dengan temanJuga mentaati segala aturanTerimakasih sekolahkuKau telah menjadi tempat belajarBagiku dan teman-temanku Puisi Pendidikan SingkatMirisnya Pendidikan[ Laili Rahma Hidayati ]Kertas usang tak lagi dipedulikanTercerai bagai sampahKini, semua menatap layarTak peduli sebuah ilmu tertuangSemua tak dihiraukanBerangkat, lalu pulangTanpa membawa ilmuTanpa ada harapan untuk majuMiris, SakitPendidikan yang dulu diperjuangkanYang dulu ditanamHingga dipupukKini layu karena beberapa orangPejuang Ilmu[ Diyah Putri Karomah ]Seperti ilmu yang tak pernah habis diejaSarkasme Tuhan memiliki alasanUntuk segala keanehan yang diciptakannyaDan dengan lantang bahu ini akan menyapaPada ayah dan ibukuMasih ku ingatKusimpan pesan di sakukuUntuk menukar ilmu kelas menjadi pialakuWahai pejuang ilmuEngkaulah permasalahan yang mengajarikuMenengahi kegelapanBahwa sekolah adalah tempat pengaduankuPejuang Pendidikan[ Ica Marisa ]Di sebuah rumah pendidikanKita belajar dengan tulisanMengerti dengan bacaanBergelut dengan hitunganSiapa yang ikhlas memberiIlmu dan sebuah perjuanganTentang hidup dan masa depanMengejar ribuan impianFigur yang tak terkalahkanDitiru dan dibanggakanBukan digugar untuk disalahkanBahkan sampai dijatuhkanJika tak bisa membalaskanHormat adalah pembuktianBahwa jasa telah diamalkanAgar cerdas dan berimanTangan-Tangan Mungil[ Aina Praba ]Siang itu mengumbar terikSaat tangan-tangan mungilMengilapkan alas kakimu tuanPeluh melelehkan kepalaSeiring punggung mengusungSekotak mimpi tanpa nyataLekatkan pandangannya tuanAkan kau temukan kawan berseragamSerta tutur ibu guru yang tak lebihDari hiasan etalase semataDan kau masih memasang pant*tDiantara koran sibukmu berkutatAbaikan tangan-tangan mungilMerindukan segenggam penuh harapMeraih Mimpi[ Ester Ika Kristianti ]Bilamana mentari bangun pagiKusiap mengawali hariDengan sejuta harapan dan mimpiKan kuwujudkan demi bangsa iniMeski adanya pandemi seperti iniNamun yak menyerah diri iniTak kan ada kata putus asa dan malas diriKini saatnya berusaha dan meraih mimpiJanganlah terlena dengan dunia iniKita harus mengerti dan tahu diriBetapa kerasnya hidup iniUntuk mewujudkan sebuah mimpiDoa menjadi pedoman yang tinggiJangan ragu dan bimbang hatiJadikan pelecut untuk meraih mimpiDemi masa depan yang indah nanti Contoh Puisi Pendidikan di Masa PandemiRindu Sekolah[ Dyah Difa ]Aku rindu riuh canda dan tawamu anak anakkuDiantara lorong lorong sekolah yg kini matiAku selalu menunggu hadirmu Tuk warnai hari bersama melukis impianMungkin belum saatnya kalian hadirTutup saja semua jendela dan pintu rumahmuTapi jangan pernah kau tutup hati dan pikiranmuTetaplah melukis mimpi dengan caramu Secercah senyum mentari pagi kan menemanimuMengantarkanmu pada cahaya nyataTentang masa depan yang lebih baikJadi tetaplah disana tuk kuatkan kaki dan tanganmuAku rindu tanyamu tentang bintang yg tak pernah redup dalam kegelapanAkan kujawab gundahmu dengan sinar rembulan malam iniBersama rangkaian doa yg tak putusSelalu ada asa yg akan membuatmu tersenyumPesanku padamu muridkuJangan lemahkan tangan dan kakimuTeruslah melaju dengan semangat tiada hentiJangan redupkan mata dan pikiranmuLihatlah dunia kan ada dalam pandemi segera berlaluAgar kita isi kembali hari ini dengan lukisan masa depanKan kusambut dirimu di sekolah iniDalam rasa kasih yg tiada putusBelajar Daring[ zahrajihan ]Belajar daring sangatlah berbedaBerbeda dengan belajar tatap mukaHP dan aplikasilah yang menjadi alatnyaBuku dan video youtubelah yang menjadi materinyaDan tugas yang menjadi evaluasinyaBelajar daring sama dengan belajar onlineBelajar tatap muka sama dengan belajar offlineApapun itu, baik online maupun offlineDimana pun itu, di rumah maupun di sekolahKapanpun itu, baik pagi maupun siang harus terus semangat sebagai generasi penerus bangsaDengan kepribadian yang pantang menyerahApapun itu, dimanapun dan kapanpunSemangat, semangat dan terus semangatKita pasti bisa melalui semuanyaMembesuk Pendidikan[ Nidaanisahf ]Apa kabar, Pak Dewantara ?2 Mei kali ini seperti biasa euforianyaPoster-poster selamat memenuhi lini masaSeketsa berpeci dan berkacamataGuratan ' ing ngarsa sung tuladha,Ing madya mangun karsaHilang rasa, hilang maknaPak, 100 hari lebih kami libur sekolahBatal wisuda, jadwal KKN menggundahRiang pada awal hari di rumahLalu jelak akan forum-forum maya yang tak pernah sudahInternet dan kuota jadi nutrisiBuku-buku bacaan jarang terjamah lagiSedang mobilisasi orkestra kian menyantau liniSedang peduli mereka hanya sebatas periuk nasiPak, otak kami laparSampai tidak terdengar lagi bunyi keronconganYang membikin kelakarMungkin busung pendidikan lebih tiada artiDaripada perut yang melilitMungkin lumpuhnya akal lebih tiada bahayaDaripada sembelit dan covidApa kabar, Pak DewantaraHari lahirmu tiada pernah dilupaWalaupun perayaan tanpa substansi sudah jadi budayaWalaupun pendidikan sekarat dan dikarantina Puisi Pendidikan MoralPutus Sekolah[ Nadia Fitria Sari ]Kami bagai anak terbuangBerserakan di jalananTak dapat dengarkanNasihat guruPemerintah rampas hak kamiUang bagai di atas segalanyaKami korban keserakahannyaKini sekolah hanya angan belakaCita-cita hancur leburTiada harapan tuk wujudkanEntah bagaimanaNasib negerikuSaat logika dan hati tak satuSaat ego jadi utamaSaat kecerdasan tak lagi pentingSaat kebodohan melandaHati menjeritTeriakkan keadilanNamun mulut iniTak mampu ucapkanButa huruf bertebaranTawuran tak dapat dihindariKehancuran menghampiriBumiku IndonesiaWahai Negeriku[ Muhammad Ramlhy Dwi Syaputra ]Wahai negeriku tercintaMengapa engkau sulit dipercaya, seolah olah engkau yang berkuasaWahai negeriku tercinta lihatlah pendidikan disekitar kitaEngaku bagaikan tak punya rasa kasih dan cintaWanita negeriku cinta pahammi anak-anak bangsa kita, yang seolah berteriak meminta cinta dan kasihWahai negeriku tercinta, dengarkanlah rintihan para remaja yang seolah olah engkau tak beri dia nyawa,Wahai negeriku tercinta berpihak lah pada anak bangsa kita,Wahai negeriku tercinta engkaulah harapan segala bangsaMengenang Kebersamaan[ Artika Kesui ]Sebentar lagiKita akan berpencar berpisah di ujung jalan Meneruskan apa yang menjadi tujuan...Walau air mata akan diteteskanKini tiba saatnya perpisahan Ingatlah aku dalah teman seperjuanganmuDan jangan kau lupa untuk sekedar mengenangku..Orang yg biasa menganggumu,membuatmu marahOrang yang selalu berbicara banyak hingga membuat j9kebisinganOrang biasa mengadukan kesalahanmu pada guruTetapi percayalah aku hanya menginginka kajujuran dan kedisiplinanmu..Mengenang 3 tahun kebersamaan ada tawa dan tangis di ingatanAda goresan memori indah di lubuk perasaanDan akan ada banyak ingatan perjuangan Dan Untuk para pelita di jalan pendidikan kamijangan dengan mudah menghempas kami Dari memori tetapi tetap mengingat kami Walau hanya sebagai murid yg menjengkelkansebagai murid yg memperburuk perasaanAtau sebagai burung beo yg meniru perkataanMaaf untuk semua kesalahanTerima kasih untuk semua ilmu dan pengajaranKami mohon doa dari sang pengajar Agar kami dapat kembali sebagai orang besarbawakan mu kebanggaan besarSampai jumpa semua..Tanpamu Aku Bukan Siapa-Siapa[ Ajeng ]Entah sejak kapan aku mengenalmuDan entah mengapa aku harus mengenalmuYang jelas engkaulah yang akan selalu dikenang dalam hidupkuDan kau adalah guruGuru...Jasamu tak bisa dubalas dengan uang dan tak bisa ditukar dengan benda mahalDari pagi sampai petang kau hanya mengurus kamiSehingga keluargamu tak kau awasiMemang terkadang dirimu sangat mengesalkanAkan tetapi itu akan menjadi hal yang mengesankanOh guruKalau bukan karena jasamu, tak akan menjadi seperti iniGuru, tanpamu aku bukan siapa-siapaDan mungkin tak akan diakui oleh duniaTerimakasih guruPuisi Pendidikan 3 BaitPagiku yang Singkat[ Vinsi Ayu ]Dengan sedikit cahaya yang memancarDari balik kelambuMembangunkanku dari tidur panjangkuManyapaku dengan lantunan yang indah azdan subuhBunyi kokok ayampun mengiringi pagikuSeolah-olah ikut membangunkankuPagiku yang singkatDengan menahan rasa dinginKubasahi badanku dengan airKukenakan pakaian rapiDan kuucapkan salam kepada ayah dan ibukuSenyum melampai tanganMengiringi keberangkatankuSekolah[ Alexander Eka ]SekolahTempat dimana kita menuntut ilmuTempat dimana kita bercanda tawaTempat yang dipenuhi dengan kenanganSang fajar menyinari gedung sekolah di setiap pagiMenjadikan sekolah bagai istana yang megahDaun pepohonan melambai-lambai memanggil untuk masukPerbedaan tidak menjadi penghalang untuk bertemanSuka duka ikut terukir di dalam sekolahKenangan yang sulit untuk dilupakan ketika berpisah nantiPuisi Pendidikan NasionalHari PendidikanIng ngarsa sung tuladhaIng madya mangun karsaTut wuri handayaniKi Hajar DewantaraTak ada ragu ia majuTuk pertahankan apa yang ia mauWalau musuh memiliki segudang peluruHanya satu yang ia inginiKeadilan negeri walau jajahan tak hentiAgar semua mampu berdiriDengan ilmu ia bermimpiNegeri ini punya segudang prestasiSemua hak terpenuhi, tuk pahami teori-teoriHingga kelak pasukan cerdas terealisasiSemoga ini bukan hanya dalam bait yang diamini. Baca juga 35 puisi guruku tersayang yang menyentuh hati35 puisi untuk guruku tercinta, apresiasi singkat sang pendidikPenutupDemikianlah contoh puisi tentang pendidikan dalam berbagai sub tema yang bisa kami berikan. Setelah membaca beberapa referensi diatas, kini saatnya kamu membuat hasil karyamu sendiri. Semoga dengan adanya contoh-contoh diatas dapat sedikit membantumu dalam menghasilkan karya terbaikmu, Terimakasih.
ContohPuisi Kemerdekaan Indonesia Singkat 2 Bait Dan 3 Bait Tahun 2022 Beserta Cara Membacanya Guru Penyemangat from adalah contoh puisi tentang kemerdekaan untuk anak sd dimana. ٔ٢ ذو الحجة ٔ٤٤٣ هـ. Berikut adalah contoh puisi kemerdekaan untuk anak sd, smp dan sma untuk menyambut hari kemerdekaan Selamat datang para penuntut ilmu, baik yang masih sekolah atau sudah lulus. Kali ini penulis akan mengulas kumpulan contoh puisi guru terbaik untuk kalian. Salah bentuk penghargaan terhadap jasa dari para guru. Kita bisa memberikan ucapan-ucapan yang bermakna untuk mereka. Semisal puisi guru seperti yang akan penulis ulas di bawah ini. Mungkin itu sedikit pendahuluan pada artikel ini. Sekarang langsung saja skrol ke bawah untuk melihat koleksi puisi untuk guru tercinta. Siapa yang tidak kenal dengan gurunya. Yang senantiasa tiap pagi memberikan asupan ilmu pengetahuan. Sungguh jasa mereka itu tak terkira. Maka kita harus memberikan mereka hadiah puisi guru terbaik yang bisa menyentuh hati. Simak beberapa karya terbaik puisi tentang guru. Puisi Guru – Terima Kasih Guruku Terimakasih Guruku Karya Anggita Nurul Taeyeon Guru… Engkaulah pembimbing Engkaulah mengjarku Engkaulah pendidikku Guru… Itulah julukanmu Yang tak pernah bosan Dalam mengajar dan membimbingku Guru… Engkau bagaikan cahaya Yang menerangi jiwa dan segala gelapnya dunia Engkau adalah setetes embun yang menyejukkan hati Guru… Engkau adalah pahlawan yang tak mengharapkan imbalan Dan segala yang engkau lakukan Engkau lakukan dengan keiklasan Guru… Tampamu aku akan hancur Tampamu aku akan sengsara Tampamu aku akan sesat Guru… Tampamu aku tak bisa menulis Tampamu aku tak bisa membaca Tampamu aku tak bisa berhitung Guru… Terimakasihku ucapkan Atas segala Jasa-jasa yang telah kau berikan Selama ku belajar di sekolah ini Selengkapnya Kumpulan Puisi Tentang Guru Menyentuh Dari Hati Ke Hati Puisi Guru – Cerita Seorang Guru CERITA SEORANG GURU Ketika butiran embun masih menyelimuti Jalan terjal kau tapaki Tebing longsor kau lewati Gunung kau daki Lembah kau susuri Sungai kau seberangi Sungguh kau telah dihapus dari daftar lelah Kau ajak semesta tertawa riang Kau tebarkan benih-benih pengetahuan Kau semai biji-bijian keterampilan Kau pelihara tunas – tunas moral yang agung Kau rawat embrio berpikir ilmiah Kau tanamkan kerjasama untuk mencapai tujuan Cerita lugu itu adalah kisahmu Bersahaja dan penuh dedikasi itu dirimu Untaian kata bijak meluncur dari mulutmu Ruh motivasi kau benamkan dalam dada murid-muridmu Dimanapun profesimu tetap melekat Satu langkah kau mulai Seribu langkah mengikutimu Terus dan teruslah melangkah wahai guru Puisi Ibu – Kau Inspirasiku KAU INSPIRASIKU Oleh Ajie Kharisma Masih ku ingat memori itu Ketika mentari pagi mulai menyapaku Kulihat wajah cerah berseri di sana seakan mampu taklukkan dunia Datang dengan penuh wibawa Tanpa ragu menunjukkan jiwa ksatria Dengan membawa kertas dan pena Siap mengantarkan ilmu pada dunia Sigap tanggap dan Cekatanmu Membimbingku, Mengantarku Merankul ilmu Menyongsong masa depanku Guruku Engkau inspirasiku Bintang kehidupanku Membawaku Pada alam bawah sadarku Merajut mimpiku Menjadi sosok guru Seperti Engkau Guruku Guru Era Baru Puisi Guru Singkat Bila kamu suka yang lebih sederhana, bisa baca puisi guru singkat berikut ini. Hanya ada beberapa bait kata namun pastinya tetap bermakna. Untuk contoh puisi tentang guru singkat di bawah ini merupakan karya dari Zaneta. Oke, cek di bawah ini ya. Puisi Guru Singkat – Guru Guru Oleh Zaneta Guru… Engkau membimbingku setiap hari Setiap waktu dan setiap saat Hatimu sungguh mulia Engkau adalah orang tua yang ke dua dalam hidupku Setiap hari… Engkau curahkan ilmu Untuk bekalku nanti Engkau adlah Patriot pahlawan bangsa Terimakasih guru ku Karna engkaulah aku menjadi pintar Engkau ku sebut… Pahlawan tampa tanda jasa Puisi Guru Pendek Hampir mirip dengan yang sebelumnya. Bedanya puisi guru pendek ini lebih singkat dan padat. Setiap baris bait hanya berisikan beberapa kata. Walaupun begitu ini sudah sangat layak bila kamu ucapkan untuk gurumu. Sederhana saja yang penting maknanya sampai. Puisi Guru Pendek – Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Oleh Hendra Gunawan Pahlawan tampa tanda jasa Adalah Guru ku Yang mendidikku Yang membekali ku ilmu Dengan tulus dan sabar Senyumu memberiku semangat Menyongsong masa depan yang lebih baik Setitik peluhmu Menandakan sebuah perjuangan yang begitu besar Untuk Murit-muritmu Terimakasih guruku Perjuanganmu begitu berarti bagiku Tampamu ku takkan tahu tentang dunia ini Akan selalu ku panjatkan do’a untukmu Terimakasih Guruku Puisi Guru 4 Bait Banyak siswa sekolah yang mencari contoh puisi guru 4 bait. Seperti namanya puisi ini terdiri dari empat bait atau teks berirama. Sedang setiap baitnya bisa berisi 3 sampai 5 kalimat. Karya dari Nur Afiani yang penulis sajikan bisa menjadi bahan renungan bagi kita. Selain itu, juga bisa menginspirasi kita untuk membuat puisi untuk guru tercinta. Puisi Guru 4 Bait – Guruku Pelitaku GURUKU PELITAKU Oleh Nur Afiani Kuikuti sudah langkah kaki ini Membawaku menuju lorong-lorong tak berujung Namun, selalu kudengar sang pelita memanggilku Dengan untaiannya sang pelita menuntunku Karena pelita kukeluar dari lorong Karena pelita kudapat meraih cita-cita Tahuka engkau? Ada pelita yang selalu kuingat Ada pelita yang selalu kuhormati Dialah guruku Guru yang memberi setitik ilmu Tak putus asa walau peluh terus mengucur Tidaklah untuk dirinya seorang Hanya untuk generasi penerus bangsa Janganlah pernah redup pelitaku! Cahaya ilmu selalu ditunggu Bukan untuk satu jiwa Tapi untuk semua umat Puisi Guru 3 Bait Jika yang tadi itu 4 bait, maka yang ini adalah puisi guru 3 bait. Lebih sedikit kumpulan teks beriramanya. Tapi jika satu bait berisi 5 sampai 6 kalimat juga tampak panjang. Cobalah baca contoh puisi untuk guruku berikut ini dengan nada yang indah. Bila sudah mantap, coba rekam dan unggah di youtube. Siapa tahu kamu bisa jadi viral just kiddinng. Puisi Guru 3 Bait – Guruku GURUKU Sebaris kata yang teramat indah terungkap dari seorang Ibu Untuk terlepas dari ke bodohan ā€œHABIS GELAP TERBITLAH TERANGā€ Guru bagai terang dalam kegelapan. Semerbak wangi di taman yang teduh membuka jalan, dan mata hati untuk ilmu pengetahuan Guru….tanpamu kami tak berarti apa-apa denganmu, kami bisa jadi bermanfaat bagi negeri ini Bagai ambun di pagi hari engkau menyejukan hati ini dengan berbagai ilmupengetahuan yang Kau ajarkan pada kami Dengan do’a yang teramat tulus dan ikhlas ku panjatkan kepada Sang Pencipta untukmu Puisi Guru dalam Bahasa Inggris Bagi kamu yang sedang mencari contoh puisi dalam bahasa Inggris, inilah tempatnya. Beberapa contoh puisi yang penulis sajikan memiliki judul yang menarik. Tidak cuma itu, bila kamu bingung mengenai artinya tak perlu khawatir. Sebab penulis sudah menyediakan terjamahannya secara lengkap. Tak percaya? Cek puisi bahasa inggris ini. Puisi Guru Bahasa Inggris – Dear My Beloved Teacher Dear My Beloved Teacher Thou are my lantern in the darkness Thou are my cool dew, in dryness Thou are my guide, in blindness Thou are my friend in loneliness Thou give us answer to our problems Thou give us hope of our despairs Thou give us the direction of our loss Thou give us the beauty in the silences Thou battled for the sake of our goodness Thou create an educated man Thou are fighting against poverty Thou pinned the nation’s hopes on our shoulders Thou are the rainbow in the storm Like a warrior in the middle of the fight Thou are the rain in the Gobi Desert Like a ray of hope in the midst of uncertainty Oh my teacher… Thou are a true hero Thou are the one who always we wait for Oh, we will not be able to pay your kindness till death come Arti Puisi Di atas Untuk Guruku Terkasih Engkaulah adalah lenteraku, di dalam kegelapan Engkaulah adalah embun penyejukku, di dalam kekeringan Engkau adalah penuntunku, di dalam kebutaan Engkau adalah temanku di dalam kesendirian Engkau beri kami jawaban dari masalah kami Engkau beri kami harapan dari keputusasaan kami Engkau berikan kami arah dari kesesataan Engkau beri kami keindahan dalam kesunyiaan Engkau berjuang memerangi demi kebaikan kami Engkau menciptakan insan yang berpendidikan Engkau berjuang memerangi kemiskinan Engkau menggantungkan harapan bangsa di pundak kami Engkaulah pelangi di tengah badai bagaikan pejuang di tengah pertarungan Engkaulah hujan di gurun gobi bagaikan secercah harapan di tengah ketidak pastian Oh guruku… Engkau adalah pahlawan sejati Engkau adalah seseorang yang selalu kami nanti Jasamu tak akan dapat kubalas sampai mati Puisi Guru Bahasa Inggris – A Farewell Poem for Teacher A Farewell Poem for Teacher Goodbye my beloved teacher How sad this heart matchless After many years we have been together Now our time has run out for being together Goodbye my beloved teacher We will always remember your Services We will always follow your advices We will always continue your struggle Goodbye my beloved teacher This poem is created specifically for you As the beginning days of our parting Though tears flowed unnoticed Goodbye my beloved teacher We will always take all the wonderful memories with us Our good times in school together We spend by Learning without being tired Goodbye my beloved teacher Thank you for all that you give At the end of this poem we say Goodbye my beloved teacher Arti puisi guru bahasa Inggris di atas Sebuah Puisi Perpisahan untuk Guru Selamat tinggal guru ku tercinta sedih hati ini tiada tara Setelah bertahun-tahun kita bersama Kini habis sudah waktu kita untuk bersama Selamat tinggal guru ku tercinta kami akan selalu mengingat Jasa-jasa mu kami akan selalu mengikuti nsehat-nasehat mu kami akan selalu meneruskan perjuangan mu Selamat tinggal guru ku tercinta Khusus untukmu puisi ini tercipta Sebagai awal hari perpisahan kita Meskipun air mata mengalir tanpa terasa Selamat tinggal guruku ku tercinta Kenangan indah kita akan selalu kami bawa masa-masa indah kita di sekolah Belajar bersama tanpa lelah Selamat tinggal guru ku tercinta Terima kasih atas semua yang kau beri di akhir puisi ini kami berkata Selamat tinggal guru ku tercinta Contoh Puisi Guru Terbaru Bila salah satu grub musik di Indonesia mengatakan,ā€nenekku pahlawankuā€œ. Untuk menggambarkan bahwa neneknya memiliki jasa yang besar bagi kegalauannya. Maka bagi penulis, guru adalah pahlawanku. Seperti yang ditulus oleh upee di bawah ini. Contoh Puisi Guru Terbaru – Guruku Pahlawanku Guruku Pahlawaku Karya Upee Andai kata matahari telah tiada Dunia akan beku dan bisu Pelangi takkan pernah terpancar Kehidupan takkan pernah terlaksana Di saat titik kegalauan menghampiri Terlihat setitik cahaya yang kami cari Yang tampak dari Sudut-sudut bibirmu Dan Gerak-gerik tubuhmu Engkau menyinari Jalan-jlan kami yang buntu Yang hampir menjerumuskan masa depan Engkau terangi kami dalam lentera ilmu Yang takkan pernah sima di terpa angin usia Guru… Engkau guru yang tak pernah mengharapkan balasan Di saat kami tak mendengarkan mu Engkau yang tak pernah mengeluh dan menyerah Untuk mendidik kami… Darimu kami mengenal banyak hal Tentang Warna-warna yang indah Tentang garis yang harus di lukis Juga tantang kata yang harus di baca Engkau membuat hidup kami sangat berarti Guru… Tiada kata yang pantas kami ucapkan Selain terimakasih atas semua Jasa-jasa mu Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa Jasa-jasamu akan kami semat abadi di sepanjang hidup kami Terimakasih guruku.. Engkau pahlawanku Puisi Tentang Guru Puisi Tentang Guru dan Perubahan GURU DAN PERUBAHAN Oleh Suwandi, Guru kau manusia luar biasa Karena kau mengemban tugas mulia Dari yang maha kuasa Kau perangi kebodohan Kau terangi jalan masa depan Membuat yang bodoh menjadi pintar Merubah yang kecil menjadi besar Memoles yang tipis menjadi tebal Membentuk titik menjadi warna Mengubah garis menjadi lukisan Menyusun kata menjadi makna Harapan muncul dalam belaian tanganmu Talenta tumbuh dalam pot tembikarmu Bakat kau asah dalam cadas latihanmu Semangat membara dalam tungku kelasmu Cinta dan keikhlasan mengalun dari setiap nafasmu Hingga kegelapan terurai Hingga mereka menjadi manusia Bukan binatang berwujud manusia Manusia yang penuh kasih dan cinta Mampu bekerjasama dan hidup bersama Menjadi manusia bermahkota Puisi Untuk Guru Berikut ini karya dari Cukup Santoso yang bertemakan puisi untuk guru. Judul yang diberikan juga cukup menarik yakni sosok pendekar. Bagaimana bisa guru disamakan dengan pendekar ya. Bila kamu penasaran cek karya dari bapak tersebut di bawah ini. Puisi Untuk Guru – Sosok Pendekar SOSOK PENDEKAR Oleh Cukup Santoso, Mentari pagi menyibakkan selimut malamnya Sosok tegap berjalan penuh wibawa Menuju singgasana padepokan Menyapa prajurit penuh kehangatan Terjalnya jalan dia abaikan Derasnya sungai tak hiraukan Tingginya tebing jadi harapan Setinggi cita-cita yang diimpikan Pendekar menyapa prajurit Dengan senyum manisnya Membelai dengan kasih sayangnya Mengayun penuh kelembutan Membuai dengan ilmu-ilmu Menyuap dengan nilai-nilai Memapah ke jalan lurus tanpa batas Terkadang … Prajurit bertindak liar Pendekar mengelus sabar Prajurit berkata kasar Pendekar membimbing tanpa gusar Benak Pendekar berkata …. Mungkin …. Inilah yang akan merangkul kita Inilah yang akan menggendong kita Yang menarik tangan-tangan kita Serta membela kita Kelak … menuju nirwana kehidupan abadi Pendekar sadar Prajurit-prajurit ini Sebagai untaian-untaian mutiara Butir-Butiran tasbih pengabdian Libasan-libasan pedang kebaikan Pendobrak segala penghalang Tuk menuju syurga yang diharapkan Puisi Hari Guru Hari guru adalah momen paling istimewa bagi para siswa. Sebab saat itu waktu yang tepat memberika ucapan terima kasih kepada guru. Jika kamu mau lebih menarik, cobalah membuat puisi hari guru. Tentu karya yang istimewa dan terbaik. Jika kamu kebingungan atau kurang inspirasi bisa cek karya Siti berikut ini. Puisi Hari Guru – Dulu dan Kini Dulu dan Kini Oleh Siti Fatokah I. K. Tatkala mentari bersinar Ku singsingkan lengan Ku pasang badan Tuk memulai perjuangan Kuajarkan huruf demi huruf Tuk merangkai sebuah kata Ku goreskan pena dalam sebuah buku Ku tanamkan Ilmu Ku ajarkan tingkah laku Tuk meraih masa depanmu Dulu siswaku penurut Bukan berarti takut Dulu siswaku rajin Bukan sok alim Dulu siswaku tekun Bukan sering melamun Dulu siswaku pintar Bukan kurang ajar Dulu siswaku sopan Bukan sok jagoan Kini … Seiring berputarnya waktu Kamu mulai belagu Dengan berkembangnya jaman Kamu sok jagoan Jaman globalisasi Kamu tambah berani Dengan berkembangnya pengetahuan Kau lupakan kebenaran Kini …. Aku menangis Melihatmu tawuran Aku sedih Mendengarmu minum oplosan Aku berduka Di saat kamu berbuat nista Bukan itu yang aku ajarkan Kebenaran dan kebaikan yang aku tanam Budipekerti yang aku utamakan Jangan salahkan kami para guru Jangan kerdilkan jiwa kami Dengan kata HAM Beri kebebasan kami dalam mengajar Supaya siwa kami tidak kurang ajar Beri kebebasan kami dalam menanamkan Karakter Agar siswa kami tidak keblinger Alat pendidikan tetap berlaku Agar siswa tidak keliru Hukuman tetap berjalan Supaya siswa tidak salah jalan Dulu dan kini hanya rangkaian waktu Yang terus berlaku Dalam menanamkan sebuah ilmu Seperti itu tadi kumpulan dari puisi guru singkat, puisi guru terbaru, 3 bait, 4 bait dan lainnya. Semoga contoh yang penulis sajikan diatas bisa memberikan inspirasi untukmu. Jika kamu suka menulis puisi dan ingin karyamu dibaca banyak orang. Kirim aja ke penulis ibnudin. Nanti akan dibuatkan postingan artikel puisi guru atau tema yang lainnya.

Demikianlahtadi sajian guru penyemangat tentang puisi islami dan religi maulid nabi muhammad saw 1443 hijriah yang sedih, menginspirasi dan Puisi maulid nabi islami 4 bait dan 2 bait. Salah satu contohnya adalah puisi 3 bait dan puisi 6 baris berjudul mulai, makna didalamnya mungkin sama dengan apa yang kita rasakan.

Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, banyak pihak yang terlibat dalam berbagai inisiatif dan program, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat secara umum. Namun, di sisi lain, seringkali masih terdapat tantangan dan kendala yang menghadang, seperti minimnya akses pendidikan berkualitas, kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni, dan masalah sosial yang mempengaruhi kondisi puisi, tema pendidikan 4 bait bisa menjadi wadah untuk menggambarkan kisah, harapan, dan tantangan dalam dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang puisi dengan tema pendidikan 4 bait dan bagaimana puisi dapat menjadi sarana untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya Puisi ā€œBelajar yang Giatā€Oleh Putu Surya Nata Belajarlah yang giat Jangan biarkan malas melekat Agar tak sia-sia ilmu didapat Untuk jadi insan bermanfaatBelajarlah yang giat Agar jalan tidak tersesat Karena hidup teramat berat Penuh liku yang menghambatBelajarlah yang giat Kembangkan diri dan juga bakat Agar kualitas makin meningkat Kelak hidup lebih bermartabatBelajarlah yang giat Namun jangan lupakan ibadat Jika seimbang jalankan amanat Masa depan pasti kan nikmat2. Puisi ā€œPendidikan Penerang Kehidupanā€Oleh Putu Surya Nata Pendidikan, cahaya penyuluh jalan Menerangi hidup, mengajarkan makna Menuntun langkah menuju arah Membuka pintu masa depan cerahBukan hanya sekedar ilmu pengetahuan Tapi juga moral dan kepribadian Membentuk karakter, memperkaya jiwa Menyemai nilai, kejujuran dan cintaPendidikan, bekal untuk kehidupan Merangkai mimpi mewujudkan cita Membuka mata melihat dunia Menembus batas memperluas wawasanDengan pendidikan, manusia berdaya Mampu mengubah dunia yang ada Menyelesaikan masalah, membangun asa Menuju masa depan yang sejahtera3. Puisi ā€œSekolahku Istanakuā€Oleh Putu Surya Nata Sekolahku istanaku Tempat aku menuntut ilmu Meja dan bangku tersusun runut Tertata rapi di setiap sudutSekolahku istanaku Berhiaskan taman yang berpadu Tempat menawan membaca buku Membuat hati nyaman selaluSekolahku istanaku Meski letaknya di ujung jauh Tapi suasananya terasa teduh Membuat belajar tak jadi jenuhSekolahku istanaku Menjadi rumah yang aku rindu Tiada bosan untuk bertemu Bersama teman dan juga guru4. Puisi ā€œMerajut Generasi Berprestasiā€Oleh Putu Surya Nata Dalam mimpi yang terbalut inspirasi Terlihat bangsaku tumbuh berekspansi Menjadi maju di setiap sisi Dalam adab yang penuh toleransiDalam khayal yang berhias fantasi Terlihat bangsaku besar dan bergengsi Menjadi tangguh di segala aksi Mampu berjuang dan berkompetisiNamun itu hanya sebuah ilusi Sekedar harapan dalam ekspresi Bagaikan cerita yang sudah basi Yang diwarnai bumbu-bumbu emosiMarilah benahi dunia edukasi Agar kelak bangsaku berprestasi Agar terhindar dari jurang degredasi Dalam kancah persaingan globalisasi5. Puisi ā€œMenjarit Generasi Literasiā€Oleh Putu Surya Nata Mari tumbuhkan semangat literasi Demi tunas cerdas berdedikasi Membangun pilar – pilar pondasi Agar negara kokoh di tiap sisiMari galakkan cinta literasi Sebagai penyuluh arah generasi Dalam pesatnya era digitalisasi Menuju bangsa berkompetensiMari giatkan budaya literasi Merajut sikap penuh akurasi Melatih pikiran dan imajinasi Agar tak terjamah halusinasiMari pompa gairah literasi Jadikan baca penambah potensi Menjaring ilmu dan kolerasi Agar hidup tak tertutup ilusi6. Puisi ā€œPendidikan Itu Pentingā€Oleh Putu Surya Nata Pendidikan itu penting Ibarat buah di ujung ranting Jadi pegangan di kala genting Agar hidup tak jatuh terbantingPendidikan itu penting Laksana irama yang berdenting Membuat dunia tak terasa asing Agar hidup lebih terbimbingPendidikan itu penting Bagaikan oase di savana kering Jadi penyuluh di sekeliling Agar jalan terlihat beningPendidikan itu penting Bukan untuk mencari ranking Bukan sebagai ajang bersaing Tapi agar bisa hidup berdamping7. Puisi ā€œGuru Sang Fajar Kehidupanā€Oleh Putu Surya Nata Menyuluh terang dalam kegelapan Membuka jalan di persimpangan Memberi asa pada keputusasaan Dialah sang fajar untuk kehidupanDialah guruku, penata masa depan Dialah guruku, sang pelita harapan Mendidik dengan penuh ketegasan Membimbing dengan aura kelembutanSederhana dalam penampilan Namun tetap menarik perhatian Sopan santun untuk setiap ucapan Jadi teladan pada semua tindakanDialah guruku yang menjadi panutan Dialah insan pembawa kemajuan Meski tak ingin disebut pahlawan Tapi, dialah agen pengukir peradaban8. Puisi ā€œSekolahku Indah Merekahā€Oleh Putu Surya Nata Sekolahku yang indah Menawan dengan bunga merekah Berhiaskan embun yang membasah Menciptakan kesan hijau alamiahSekolahku yang indah Penuh pesona di tiap langkah Walau gedungnya tidak megah Tapi suasananya membuat betahSekolahku yang indah Memang bukan tempat yang mewah Tapi guru-gurunya bersikap ramah Membuat belajar makin bergairahSekolahku yang indah Tempat aku memulai sejarah Untuk belajar mencari arah Agar masa depanku bersinar cerah9. Puisi ā€œTeruntuk Guruku yang Terbaikā€Oleh Putu Surya Nata Langit fajar berhiaskan rintik Engkau bergegas untuk mendidik Melayani tulus tugas akademik Agar terwujud anak-anak cerdikEngkaulah pelita secerah optik Engkaulah penata yang teramat epik Yang beriku pengetahuan otentik Dan membentukku secara holistikEngkaulah guru yang karismatik Tutur katamu penuh daya tarik Membuat belajar terasa estetik Terkesan senang detik demi detikEngkaulah guruku yang bajik Mengajar lembut bak musik klasik Tapi tegas tanpa perlu menghardik Terima kasih.. guruku yang terbaik10. Puisi ā€œTerima Kasih Guruku Bijakā€Oleh Putu Surya Nata Terima kasih guruku yang bijak Kau memanduku jejak demi jejak Menjadi tumpuanku untuk berpijak Dalam liku dunia yang penuh gejolakTerima kasih guruku yang bijak Kau asah jiwaku dan juga otak Agar sikapku pandai bertindak Dalam hidup yang sulit ditebakTerima kasih guruku yang bijak Kau beriku semangat tuk bergerak Mendorongku tuk kuat menanjak Agar masa depanku bersinar kelakTerima kasih guruku yang bijak Ku sampaikan lewat goresan sajak Mohon diterima, jangan ditolak Tanda hormatku yang teguh tegak11. Puisi ā€œEnam Tahun yang Indahā€Oleh Putu Surya Nata Enam tahun yang indah Masa kita mengukir sejarah Mengarungi lika-liku kisah Dalam keceriaan di sekolahEnam tahun yang indah Kita jalani tanpa lelah Dengan bimbingan guru amanah Kita tumbuh tuk hidup terarahEnam tahun yang indah Kita belajar untuk berubah Bisa mandiri dan tau kaidah Agar menjadi insan berfaedahEnam tahun usailah sudah Karena kita harus berpisah Menapaki langkah demi langkah Tuk menggapai masa depan cerah12. Puisi ā€œGuruku Sang Pelukis Inspirasiā€Oleh Putu Surya Nata Guruku… Engkaulah sang pelukis inspirasi Menjadi warna dalam dunia edukasi Mendidik tunas-tunas muda generasi Agar tergali bakat serta potensiGuruku… Engkaulah sang penabur imajinasi Melatih kami untuk berkreasi Dengan kasih yang penuh apresiasi Memberi kehangatan bukan ilusiGuruku… Engkaulah pembuka tabir ekspresi Senantiasa mendorong motivasi Dalam kancah ilmu dan fantasi Agar pikiran kami tak terisolasiGuruku… Engkaulah sang pengukir akademisi Membentuk insan-insan berprestasi Yang hebat dan penuh dedikasi Agar kemajuan bangsa cepat terealisasi13. Puisi ā€œHari Guruā€Oleh Putu Surya Nata Hari ini, tepat 25 november Hari istimewa tersirat di kalender Hari ulang tahun tuk para master Yang dinobatkan sang pahlawan superYa, inilah hari indah tuk nara sumber Yang telah menciptakan sejuta dokter Yang telah mendidik banyak manajer Hingga melahirkan para miliarderSelamat tuk sang pengasah karakter Yang membimbingku agar tak minder Yang memotivasiku biar tak mager Agar mentalku kuat, tak lagi lemperSelamat Hari Guru Untuk pendidik di semua penjuru14. Puisi ā€œTempat Mencari Pelitaā€Oleh Putu Surya Nata Sekolahku, tempat mencari pelita Yang buatku mengerti akan realita Yang buatku paham mitos dan fakta Menjadi suluh dalam jejak gulitaSekolahku, tempat belajar kata Melantunkan nasihat seindah permata Agar hidupku tak lagi buta Dalam dunia yang dibayangi dustaSekolahku, tempat menuntun cita Mengajarkanku sejuta cerita Tentang ilmu, peradaban dan cinta Jadi petunjuk di kehidupan nyataSekolahku, tempat mengupas talenta Mendorongku berkarya dan mencipta Memotivasi belajar setinggi semesta Agar masa depan tak terlunta-lunta* * *
Silahkankunjungi postingan 70+ Puisi untuk Guru Singkat, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Guruku Tercinta untuk membaca artikel selengkapnya.--> Puisi guru 4 bait. Puisi guruku pahlawanku. fauzanmars.wordpress.com. Guru. Guru, kau laksana bunga berembun sejuk. bagaikan bunga bermekar indah. bagaikan langit berawan senja.
.
  • yv066ccfxm.pages.dev/109
  • yv066ccfxm.pages.dev/856
  • yv066ccfxm.pages.dev/583
  • yv066ccfxm.pages.dev/684
  • yv066ccfxm.pages.dev/692
  • yv066ccfxm.pages.dev/688
  • yv066ccfxm.pages.dev/220
  • yv066ccfxm.pages.dev/363
  • yv066ccfxm.pages.dev/742
  • yv066ccfxm.pages.dev/451
  • yv066ccfxm.pages.dev/546
  • yv066ccfxm.pages.dev/289
  • yv066ccfxm.pages.dev/859
  • yv066ccfxm.pages.dev/451
  • yv066ccfxm.pages.dev/916
  • puisi guru singkat 4 bait